Berita

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin Tinjau Hewan Kurban

BANDUNG – Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin tinjau hewan kurban untuk melihat lebih dekat terkait kesehatan dan kelayakan hewan kurban di peternakan milik H. Utang, yang berlokasi di Kampung Bojong Kalapa, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Selasa (11/6/2024).

Barnas menyatakan harapannya agar pelaksanaan Idul Adha di Kabupaten Garut berjalan dengan baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menekankan pentingnya mempersiapkan segala sesuatu dengan matang.

Menurut Barnas, ada dua hal utama yang harus dipenuhi oleh hewan kurban, yakni kesehatan dan kelayakan untuk dikurbankan.

“Oleh karena itu saya langsung melihat bagaimana persiapan-persiapan di lapangan, yang pertama tadi itu kesehatan, dua kelayakan, dan juga kita menginginkan bahwa seluruh hewan kurban ini betul-betul terbebas dari penyakit mulut dan kuku khususnya,” ujar Barnas.

Ia juga berharap ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Garut mencukupi, mengingat banyak umat muslim yang ingin berkurban. Meski demikian, Barnas mengimbau masyarakat agar memastikan harga hewan kurban tetap terjangkau dan menguntungkan bagi peternak.

“Kita melihat bahwa alhamdulillah sapi-sapi di tempat ini sehat, dan tentu nanti saat pelaksanaan ibadah kurban bisa berjalan dengan baik dan aman,” ucap Barnas.

Barnas juga mengharapkan pembagian daging kurban berjalan lancar tanpa keributan. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan pembagian daging dengan baik dan menyerukan agar pemerintah daerah dan masyarakat melakukan kurban di tempat-tempat yang lebih membutuhkan.

“Kita tahu banyak masyarakat yang kadang-kadang mungkin tidak seminggu atau sebulan sekali makan daging, jadi mereka lah di hari Iduladha ini bisa menikmati (daging) kurban,” tandasnya.

Stok hewan kurban

Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, menyebutkan,  jumlah ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Garut pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, di mana tahun lalu pemerintah daerah menyiapkan hewan kurban sebanyak 9.200 ekor sedangkan untuk tahun ini adalah sebanyak 9.900 ekor.

“Jadi ada penambahan sekitar 700 ekor. Untuk sapi dan kerbau ya, jadi alhamdulilah untuk sapi dan kerbau, untuk pemenuhan Kabupaten Garut saya kira ini sudah mencukupi,” ucapnya.

Untuk mengawasi kesehatan hewan kurban di Kabupaten Garut, Beni menyampaikan bahwa pihaknya selama dua minggu ke belakang telah melaksanakan pendataan kesehatan hewan kurban yang ada di Kabupaten Garut dengan melakukan pemeriksaan di masing-masing kandang.

Editor

Recent Posts

Mayat Wanita di Sungai Cipendawa Cianjur, Dibunuh Setelah Dijadikan PSK

SATUJABAR, CIANJUR--Polres Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita tanpa busana di aliran…

7 jam ago

34 Pemain Muda Ikuti Seleksi Timnas Indonesia U-17 Gelombang Kedua

JAKARTA - Proses pencarian talenta terbaik untuk Timnas Indonesia U-17 terus berlanjut. Sebanyak 34 pemain…

7 jam ago

34 Pemain Muda Ikuti Seleksi Gelombang Pertama Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia 2026

JAKARTA — PSSI resmi memulai seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-17 sebagai bagian dari proyeksi…

7 jam ago

Mutasi Polri Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri Rotasi 702 Personel

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79.…

9 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 25/6/2025 Rp 1.932.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 25/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

15 jam ago

Rekomendasi Saham Rabu (25/6/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (25/6/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

17 jam ago

This website uses cookies.