Suasana saat joy ride yang digelar oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT KAI meluncurkan tiga relasi baru di Jawa Barat. (FOTO: Humas KAI/Garukab.go.id)
BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan peningkatan signifikan jumlah penumpang pada layanan Kereta Api (KA) Kelas Eksekutif hingga triwulan ketiga tahun 2024.
Jumlah penumpang mencapai 9.432.458, meningkat 5,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 8.921.907 penumpang.
Berikut adalah lima kereta dengan volume penumpang tertinggi:
KA 167 – Joglosemarkerto: 309.456 penumpang
KA 220 – Kertajaya: 279.203 penumpang
KA 233 – Matarmaja: 278.638 penumpang
KA 217 – Jayakarta: 275.942 penumpang
KA 212 – Logawa: 261.707 penumpang
Anne, perwakilan dari KAI, menyatakan bahwa layanan KA Kelas Eksekutif adalah pilihan tepat bagi masyarakat yang mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan. KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendengarkan masukan pelanggan guna meningkatkan pengalaman mereka.
Untuk mendukung kenyamanan, KAI meluncurkan layanan Kereta Eksekutif New Generation pada beberapa rute, termasuk KA Argo Dwipangga, KA Argo Lawu, KA Taksaka, KA Argo Bromo Anggrek, dan KA Lodaya.
“Harapannya, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu semakin meningkat,” tutup Anne melalui keterangan resmi.
SATUJABAR, KARAWANG--Polres Karawang, Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan…
SATUJABAR, CIMAHI--Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita paruh baya bernama Tati…
SATUJABAR, INDRAMAYU--Kematian atlet muda bulutangkis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ainun Al Munawar akibat kecelalalan lalu-lintas,…
SATUJABAR, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan kejadian bencana yang terjadi di…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 28/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.282.000…
SATUJABAR, SUKABUMI--Musibah banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah diguyur hujan…
This website uses cookies.