Berita

Pengacara Hasto Sebut PDIP dan Megawati Jadi Target

Pemberantasan korupsi agar tidak ditunggangi kepentingan pihak-pihak tertentu untuk menghabisi lawan politik.

SATUJABAR, JAKARTA — Tim Penasihat Hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, merespon mantan kader PDIP Effendi Simbolon yang meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP. Hal ini sebagai buntut penetapan Hasto sebagai tersangka di KPK.

Effendi menyatakan hal tersebut setelah bertemu Presiden ke-7 RI Jokowi beberapa waktu lalu. Kubu Hasto menilai, pernyataan itu membuktikan serangan terhadap PDIP dan Megawati.

“Hal ini juga semakin menegaskan bahwa yang hendak diserang adalah PDIP dan Bu Mega,” kata Ketua Tim Penasehat Hukum Hasto Kristiyanto, Todung Mulya Lubis dalam keterangannya pada Kamis (9/1/2024).

Atas dasar itulah, Todung merasa pesimis dengan upaya penegakan hukum KPK terhadap Hasto. Sehingga,pihaknya semakin meragukan perkara ini adalah murni penegakan hukum.

Todung berharap, pemberantasan korupsi tidak ditunggangi kepentingan pihak-pihak tertentu untuk menghabisi lawan politik. Todung berpesan, supaya KPK bekerja profesional tanpa pesanan siapapun.

“Kejadian demi kejadian, perkara demi perkara yang sedang berjalan semakin mencemaskan jika pihak-pihak penegak hukum dapat dimanfaatkan atau salah langkah dalam kasus-kasus seperti ini,” ucap Todung.

Sebelumnya, Effendi Simbolon menanggapi status tersangka KPK yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia merasa, prihatin terhadap masalah hukum yang menimpa PDIP saat ini.

Effendi lalu menyebut perlu ada evaluasi menyeluruh yang dilakukan PDIP setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan tersangka. Effendi memandang, selama ini, belum ada kader PDIP dengan jabatan struktural yang strategis berstatus tersangka.

Effendi meyakini, evaluasi itu juga harus dilakukan mulai posisi ketua umum partai. Dia menyentil perlu ada pembaharuan total di kepengurusan PDIP.

“Harus diperbaharui ya semuanya, mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui, bukan hanya level sekjen ya. Sudah waktunya lah, sudah waktu pembaharuan yang total ya,” ucap dia (yul)

Editor

Recent Posts

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 Capai 88,46, Layanan Transportasi Bus Shalawat Paling Memuaskan

SATUJABAR, JAKARTA - Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1446 H/2025 M menunjukkan angka…

36 menit ago

Bripka Rohmat dan Kompol Cosmas Ajukan Banding Kasus Kematian Ojol Affan

SATUJABAR, JAKARTA--Dua anggota Brimob yang telah dikenakan sanksi etik pelanggaran berat dalam Sidang Komisi Kode…

1 jam ago

Pembunuh Sekeluarga di Indramayu Terbongkar dari Mobil Korban Ditemukan

SATUJABAR, INDRAMAYU--Mobil Toyota Corolla bernomor polisi E 1640 PH, menjadi saksi bisu terbongkarnya kasus pembunuhan…

3 jam ago

Harga Emas Kamis 11/9/2025 Rp 2.095.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Kamis 11/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

6 jam ago

Foolball Board Game Siap ‘Kick Off’ ke Pasar Luas, Wamen Ekraf Siap Backup!

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar melihat potensi besar dalam…

6 jam ago

Kabar Baik! Danau Toba Kembali Raih Green Card dari UNESCO

SATUJABAR, JAKARTA - Kabar membanggakan datang dari Sumatra Utara! Danau Toba resmi meraih kembali status…

7 jam ago

This website uses cookies.