Berita

Penemu Benih Padi Varietas Lokal Kabupaten Bekasi Diganjar Penghargaan

SATUJABAR, BANDUNG – Penemu benih padi varietas lokal Kabupaten Bekasi diganjar penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Penghargaan kepada penemu benih Varietas Padi Lokal Pusaka Bhagasasi kepada Untung Mursidi, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Mekarjaya, Kecamatan Kedungwaringin.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Abdillah Majid di Kantor UPTD Balai Benih Kp. Tambun, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran pada Senin (04/03/2024).

Dani Ramdan menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Untung Mursidi sebagai pelopor atas kerja keras serta komitmen dalam mempertahankan benih varietas asli Kabupaten Bekasi.

“Varietas padi lokal ini ditemukan oleh seorang petani, yakni Pak Untung Mursidi, kemudian difasilitasi oleh UPTD dan dibantu juga oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Balitbangda Kabupaten Bekasi. Sehingga akhirnya tembus mendapat pengakuan dari Kementerian Pertanian sebagai Varietas Lokal Kabupaten Bekasi yang diberi nama Pusaka Bhagasasi,” kata Dani Ramdan dilansir bekasikab.go.id.

PENEMUAN TAHUN 1999

Sementara itu di tempat yang sama, Untung Mursidi menjelaskan, benih varietas padi lokal Pusaka Bhagasasi ditemukan oleh dirinya pada tahun 1999.

Di tahun tersebut, rata-rata Petani Desa Mekarjaya, Kecamatan Kedungwaringin telah banyak menggunakan varietas padi lokal tersebut.

Melalui proses yang panjang dari tahun ke tahun hingga akhirnya Varietas Padi Lokal Pusaka Bhagasasi bisa dicanangkan tahun ini.

Untung, tidak mengira bahwa varietas yang telah ditemukan sejak 25 tahun yang lalu bisa menjadi salah satu varietas padi lokal unggulan di Kabupaten Bekasi.

“Varietas ini memang kualitas alami, bukan kawin silang. Karena memang varietas ini punya gen sendiri dari varietas-varietas lainnya,” ujarnya.

Dirinya mengaku bersyukur atas penemuan varietas padi pusaka bhagasasi ini yang telah diteliti dan daftarkan ke Kementerian Pertanian.

Hal tersebut tak luput dari berbagai dukungan seperti Balitbangda, Dinas Pertanian, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Mudah-mudahan varietas ini bisa terus dikembangkan oleh pemerintah daerah dan membawa manfaat khususnya bagi para petani Kabupaten Bekasi terutama Petani yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

3 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

6 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

7 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

11 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

11 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

12 jam ago

This website uses cookies.