SATUJABAR, JAKARTA– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menegaskan, penegakan hukum terhadap empat tindak pidana menjadi perintah dan perhatian serius Presiden Prabowo Subianto kepada Polri. Penindakan hukum tegas terhadap masalah judi online, kasus narkoba, penyelundupan, dan kejahatan berdampak terhadap kebocoran anggaran negara, baik penggunaan maupun penerimaan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kembali menegaskan, Polri berkomitmen menjaga dan mengawal program Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Arahan yang telah disampaikan Presiden Prabowo kepada Polri, antaralain perintah penegakan hukum tegas terhadap empat tindak pidana menjadi perhatian serius, masalah judi online, kasus narkoba, penyelundupan, dan kejahatan berdampak pada kebocoran anggaran negara, baik penggunaan maupun penerimaan.
“Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto, telah memberikan arahan-arahan pada saat pembekalan kami di Akmil (Akademi Militer) beberapa waktu yang lalu. Beliau menyampaikan program-program yang tertuang dalam misi Asta Cita, bagaimana menjadikan Indonesia sebagai negara kuat, terhormat, dan sejahtera,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat menghadiri malam apresiasi dan pisah sambut Komisioner Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) periode 2024-2028 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Jum’at (08/11/2024).
Sigit mengatakan, dari arahan Presiden yang disampaikan saat retreat di Akmil, Magelang, Polri memiliki peran penting dan strategis dalam menjaga dan mengawal misi Asta Cita, hingga dapat terwujud dan dirasakan masyarakat dalam menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Sigit berharap sinergitas antara Polri dan institusi lainnya bisa terjaga, baik mitra di tingkat kementerian maupun lembaga pengawas, seperti Kompolnas. Polri juga membuka ruang untuk dievaluasi, dikritik, dan diperbaiki, untuk terus berbenah lebih baik lagi
“Polri telah mendapat perintah dari Bapak Presiden terkait penegakan hukum tegas terhadap empat tindak pidana menjadi perhatiannya dan siap dijalankan Polri. Pertama, masalah judi online, kedua, kasus narkoba, ketiga, penyeludupan, dan yang keempat, kejahatan atau hal-hal berdampak terhadap kebocoran anggaran negara, baik penggunaan maupun penerimaan,” ungkap Sigit.
Kapolri menambahkan, Polri juga mendukung program swasembada pangan melalui sejumlah langkah yang akan disiapkan dan dilakukan jajarannya di seluruh Indonesia. Polri menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk kesuksesan program swasembada pangan.
“Mengenai dukungan mewujudkan program swasembada pangan, langkah-langkah telah disiapkan Polri. Mulai menggelorakan program pekarangan pangan hingga memanfaatkan lahan tidur untuk dilaksanakan di seluruh wilayah Polda dan Polres. Polri juga memiliki SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Bayangkara dan merekrut SDM Polri dari keahlian,” jelas Sigit.
Sigit menambahkan, terkait mencegah kebocoran penerimaan keuangan negara, Polri akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan. Sigit meminta rekan-rekan yang tergabung di dalam desk tersebut, baik langsung maupun tidak langsung, melakukan langkah-langkah bersama dan tegas sehingga persoalan bisa ditekan.(chd).
Bagi generasi micin dan pecinta pedas, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi seblak, jajanan khas…
Bandung selalu identik dengan ragam kuliner yang menggugah selera, mulai dari batagor, baso tahu, hingga…
BANDUNG - Polsek Indihiang, bersama tim gabungan dari Polsek Tawang, Polsek Mangkubumi, Polsek Manonjaya, dan…
BANDUNG - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Polda Jawa Barat, terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung…
BANDUNG - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, berhasil meraih…
BANDUNG - Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi berhasil meraih kemenangan di perempat final…
This website uses cookies.