Berita

Penanganan Bencana Hingga 27 Januari 2025

BANDUNG – Penanganan bencana hingga 27 Januari 2025 oleh BNPB dimana didominasi bencana hidrometeorologi basah akibat hujan deras, banjir, dan tanah longsor.

Wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi basah antara lain Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa.

Pada Minggu (26/1) pukul 17.00 WITA, hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Banjir melanda Kecamatan Mamuju, Kalukku, dan Simboro, sementara tanah longsor terjadi di Kecamatan Mamuju. Menurut data Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB), sebanyak empat orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka akibat tanah longsor, yang juga menyebabkan satu unit rumah rusak. BPBD Kabupaten Mamuju telah melakukan pendataan dan koordinasi dengan instansi terkait. Hingga Senin (27/1), banjir masih menggenangi pemukiman warga.

 

Di Kalimantan Barat, banjir melanda Kabupaten Mempawah pada Rabu (22/1) akibat hujan intensitas tinggi, rob, dan limpasan air dari Kabupaten Landak. Banjir menggenangi 14 desa di lima kecamatan, dengan ketinggian air mencapai 50-100 sentimeter. Sebanyak 20.549 jiwa terdampak, dan 500 di antaranya mengungsi. BPBD Kabupaten Mempawah telah melakukan evakuasi warga, terutama kelompok rentan, serta menyediakan bantuan logistik, dapur umum, dan fasilitas evakuasi. Pemerintah Kabupaten Mempawah juga telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor. Banjir masih menggenangi pemukiman warga pada Minggu (26/1).

 

Selain itu, pada Sabtu (25/1), hujan deras yang melanda Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menyebabkan banjir dengan tinggi muka air mencapai 120 sentimeter. Tiga desa di Kecamatan Kuala Mandor B terdampak, dengan 680 jiwa terkena dampaknya, dan 130 orang mengungsi. BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan aparat untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak. Banjir masih menggenangi rumah warga pada Minggu (26/1).

 

Di Jawa Barat, hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (25/1) menyebabkan beberapa aliran sungai di Kota Cirebon meluap. Ketinggian debit air meningkat hingga 150 sentimeter, memengaruhi lima kecamatan. BPBD Kota Cirebon melaporkan bahwa 29.164 jiwa terdampak, dengan 7.291 rumah terendam. Sebanyak 545 pengungsi telah kembali ke rumah pada Minggu (26/1), setelah BPBD Kota Cirebon melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak dapat segera terpenuhi.

Editor

Recent Posts

PPDS Anestesi Unpad di RSHS Dibuka Lagi Usai Terseret Kasus Pemerkosaan

SATUJABAR, BANDUNG--Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad), membuka kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi…

34 menit ago

CTRL+J APAC 2025 Hari Kedua: Ketika AI, Bahasa Lokal, dan Keadilan Data Jadi Sorotan

JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan International Fund for…

3 jam ago

Babak Baru Lisa Mariana VS Ridwan Kamil, PN Bandung Kabulkan Gugatan Revelino Klaim Sebagai Ayah Biologis

SATUJABAR, BANDUNG--Perseteruan Selegram Lisa Mariana melawan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan saling menggugat…

8 jam ago

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

10 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

10 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

10 jam ago

This website uses cookies.