Berita

Penanganan Bencana Hidrometeorologi 21 Februari 2025

BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah peristiwa bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Hingga Jumat (21/2) pagi, bencana banjir melanda Kabupaten Boalemo, Gorontalo pada Kamis (20/2). Banjir dipicu oleh meluapnya debit air sungai dan jebolnya tanggul sepanjang 30 meter setelah hujan dengan intensitas tinggi, menggenangi permukiman warga di Desa Kuala Lumpur dan Desa Rejonegoro, Kecamatan Paguyaman.

Dilansir laman BNPB, sebanyak 35 unit rumah yang dihuni oleh 35 kepala keluarga (KK) atau 115 jiwa terdampak banjir, dengan rincian 20 KK (70 jiwa) di Desa Kuala Lumpur dan 15 KK (45 jiwa) di Desa Rejonegoro. Pada pagi hari, air sudah mulai surut dan warga bahu membahu melakukan pembersihan material dan lumpur yang tersisa.

Sementara itu, angin kencang juga menyebabkan kerusakan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pada Selasa (18/2), angin kencang melanda wilayah Kecamatan Losarang, tepatnya di Desa Puntang dan Desa Krimun. Akibatnya, 42 KK terdampak, dengan rincian 13 KK dari Desa Puntang dan 29 KK dari Desa Krimun. Angin kencang merusak sejumlah infrastruktur, termasuk 36 unit rumah rusak ringan, 5 unit rusak sedang, 1 unit rusak berat, serta 1 fasilitas umum dan bangunan lainnya. BPBD Kabupaten Indramayu telah memberikan bantuan pangan dan terpal untuk warga terdampak.

BNPB mengimbau agar pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat selalu waspada serta mengambil langkah kesiapsiagaan, seperti memangkas ranting pohon yang berpotensi roboh, memantau kondisi tanggul, dan rutin membersihkan saluran air dan sungai untuk mengurangi risiko bencana.

 

Penurunan Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki

Di sisi lain, aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami penurunan. Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status aktivitas gunung ini diturunkan dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) per Kamis (20/2) pukul 12.00 WITA. Penurunan ini didasarkan pada pengamatan visual dan kegempaan yang menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik menurun dengan hanya satu kali erupsi yang tercatat selama periode 14-20 Februari 2025. Selain itu, gempa Vulkanik Dangkal dan Dalam serta gempa tektonik lokal juga mengalami penurunan.

Meskipun status aktivitas gunung menurun, pemerintah tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk tidak melakukan aktivitas di radius 5 km dari pusat erupsi dan sektor Baratdaya – Timurlaut sejauh 6 km. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut, terutama jika terjadi hujan deras di wilayah-wilayah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klantano, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Editor

Recent Posts

Dana Jurnalisme Indonesia: Urgensi untuk Keberlanjutan Jurnalisme Berkualitas

JAKARTA - Krisis finansial yang dihadapi media berita di Indonesia membutuhkan intervensi dari para pemangku…

1 jam ago

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat di Triwulan II 2025

JAKARTA - Hasil Survei Perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa penyaluran kredit baru…

2 jam ago

Kesepakatan Perdagangan Jadi Mekanisme Hukum Aman untuk Transfer Data Pribadi ke AS

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa finalisasi kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan…

2 jam ago

Harga Emas Antam Kamis 24/7/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Kamis 24/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 jam ago

China Open 2025: Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Siap Revans Lawan India

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses mengakhiri tren buruk mereka setelah…

2 jam ago

China Open 2025: Menang di Laga Perdana, Ana/Tiwi Fokus Cari Konsistensi

CHANGZHOU - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membuka langkah mereka di China…

2 jam ago

This website uses cookies.