Berita

Pemkot Bandung Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Gempa dan Tsunami Megathrust Selat Sunda

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi dan tsunami di wilayah megathrust Selat Sunda.
Langkah ini merupakan respons atas informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai kesiapsiagaan di beberapa daerah berisiko.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung sedang menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk menghadapi kemungkinan bencana tersebut.
Salah satu langkah penting yang sedang diproses adalah penerbitan surat edaran Wali Kota Bandung mengenai kesiapsiagaan terhadap megathrust dan sesar Lembang.
“Surat ini saat ini dalam tahap penandatanganan oleh Wali Kota,” ujar Gun Gun dikutip situs resmi Pemkot Bandung.
Selain surat edaran, Pemkot Bandung juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi bencana, salah satunya melalui program “Anak Jabar Sadar Bencana.”
Gun Gun menjelaskan langkah-langkah mitigasi lainnya yang sedang disiapkan, antara lain:
Penyusunan buku saku kesiapsiagaan gempa bumi.
Pembuatan buku cerita anak berjudul “Activity Book: Gempa Bumi” untuk edukasi dini.
Pelaksanaan edukasi dan sosialisasi di 47 lokasi di wilayah Kota Bandung.
Edukasi di sekolah, apartemen, rumah sakit, dan hotel terkait potensi bencana megathrust.
Simulasi gempa bumi di tempat-tempat strategis, termasuk Rumah Sakit Salamun, Lapas Sukamiskin, Sekolah Tinggi Teologi Bandung, dan Apartemen Jardin.
Peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi.
Gun Gun menambahkan bahwa Pemkot Bandung mengikuti arahan dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan gladi posko dan gladi lapangan, yang akan dilakukan setelah panduan dari BPBD Provinsi selesai disusun.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 128/PB.01.03/BPBD pada awal September lalu, yang berisi instruksi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap gempa bumi megathrust Selat Sunda. SE ini disampaikan ke 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Editor

Recent Posts

Lagi, Polisi Tangkap Oknum Dokter PPDS Cabul Merekam Mahasiswi Mandi

SATUJABAR, DEPOK - Oknum dokter kembali mencederai dunia kedokteran, setelah melakukan perbuatan tercela. Kali ini,…

1 jam ago

Bayar ke Travel Rp 200 Juta, Pemberangkatan 10 Jamaah Haji Ilegal di Bandara Soetta Digagalkan

Jamaah haji ilegal ini akan bertolak ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia…

1 jam ago

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

3 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

4 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

4 jam ago

Gilang Ramadhan Temui Bupati Sumedang, Siap Kembangkan Ekonomi Berbasis Budaya di Tanah Leluhur

BANDUNG - Musisi sekaligus drummer legendaris Gilang Ramadhan menemui Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di…

4 jam ago

This website uses cookies.