Berita

Pemkot Bandung Pastikan Sekolah Swasta Tetap Eksis dan Berkembang

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk menjaga eksistensi sekolah swasta dan memperkuat pendidikan karakter bagi peserta didik. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam kegiatan “Penyampaian Kebijakan dan Program Strategis Pendidikan Kota Bandung” yang digelar di SMA BPI 1, Kecamatan Lengkong, Jumat (8/8).

Dalam sambutannya, Erwin menekankan pentingnya peran sekolah swasta sebagai bagian integral dari ekosistem pendidikan di Kota Bandung. Berdasarkan data, dari total kuota 36.666 siswa tingkat SD, hanya sekitar 24.000 yang tertampung di sekolah negeri, sementara sisanya melanjutkan pendidikan melalui jalur swasta atau pesantren.

“Kami menyepakati bahwa sekolah swasta harus tetap hidup, tidak boleh dibiarkan mati,” ujar Erwin, merujuk hasil diskusinya bersama Asisten Daerah I dan Kepala Dinas Pendidikan.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot Bandung telah mengklasifikasikan sekolah swasta ke dalam empat tipe (A hingga D), dengan fokus bantuan khusus diberikan kepada tipe C dan D. Bantuan ini mencakup aspek pembiayaan dan kesejahteraan guru, agar sekolah tetap mampu memberikan layanan pendidikan yang optimal.

Erwin juga mendorong agar kelompok Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) lebih banyak diarahkan ke sekolah swasta sebagai bagian dari solusi pemerataan akses pendidikan.

Di sisi lain, ia mengingatkan pentingnya integritas dan keikhlasan dalam kepemimpinan kepala sekolah. Ia menyebut bahwa peran kepala sekolah bukan sekadar jabatan administratif, melainkan bentuk pengabdian dan sedekah ilmu.

“Kalau ada waktu, perhatian, dan tenaga yang berlebih, niatkan sebagai sedekah untuk keberlangsungan ilmu,” ucap Erwin.

Terkait berbagai kendala seperti penahanan ijazah dan persoalan administrasi lainnya, Erwin meminta agar sekolah menjalin komunikasi lebih awal dengan Dinas Pendidikan.

“Jangan tunggu viral dulu baru cari solusi. Kalau ada masalah, bicarakan dulu dengan dinas. Kalau belum selesai, saya siap bantu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron, memaparkan sejumlah inovasi pendidikan, salah satunya melalui program kolaboratif bersama TNI dan Polri untuk siswa kelas 9 SMP. Program ini dilaksanakan setiap hari Jumat di empat sekolah negeri dan bertujuan membentuk karakter serta ketahanan mental siswa melalui materi wawasan kebangsaan yang diintegrasikan dalam pelajaran PPKn.

“Kami ingin siswa bukan hanya pintar, tapi juga tangguh secara mental dan sosial,” ujar Asep.

Dinas Pendidikan juga terus memperkuat muatan lokal seperti kesundaan, kaulinan barudak, dan pendidikan lingkungan hidup untuk membangun karakter dan kecintaan terhadap budaya sejak dini.

Sebagai langkah sinergis, Pemkot Bandung akan segera menerbitkan surat edaran untuk menyelaraskan visi dan program antara sekolah negeri dan swasta. Fokus utama edaran tersebut mencakup penguatan karakter, pencegahan kekerasan, dan penguatan wawasan kebangsaan.

Asep juga mengungkapkan rencana menggelar pertemuan rutin tiga bulanan antara Dinas Pendidikan dan kepala sekolah swasta maupun madrasah, guna menciptakan kebijakan pendidikan yang inklusif dan menyeluruh.

Dengan pendekatan kolaboratif dan pembenahan sistem pendidikan dari hulu ke hilir, Pemerintah Kota Bandung berharap seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, mampu menjadi ruang tumbuh yang inklusif, adaptif, dan membentuk generasi yang cerdas serta berkarakter kuat.

Editor

Recent Posts

Longsor Sampah di TPA Galuga Bogor, Satu Orang Tewas Tertimbun

SATUJABAR, BOGOR--Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Galuga, yang berada di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,…

2 jam ago

Misteri Kematian Putri Apriyani Wajah Terbakar di Kamar Kos di Indramayu

SATUJABAR, INDRAMAYU--Wanita muda berusia 21 tahun bernama Putri Apriyani, ditemukan tewas mengenaskan dengan wajah gosong…

3 jam ago

Program Dedi Mulyadi Buat Sekolah: Satu Kelas Satu Toilet Sampah Kelola Mandiri

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mencanangkan program Piala Anugerah Panca Waluya sebagai upaya meningkatkan…

6 jam ago

Gerakan Pangan Murah, Beras Rp.11.500 Dijual di 26 Titik di Kabupaten Bandung

SATUJABAR, BANDUNG--Polresta Bandung, Jawa Barat, bekerjasama dengan Perum Bulog, menggelar gerakan pangan murah dengan harga…

8 jam ago

Harga Emas Antam Senin 11/8/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 11/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

Kemenpar Umumkan 15 Pelaku Terpilih dalam Program WISH Paket Tour Gastronomi 2025

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi mengumumkan 15 pelaku pariwisata terpilih dalam program Wonderful Indonesia…

9 jam ago

This website uses cookies.