Bisnis digital (ilustrasi/pexels)
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus berupaya mempercepat pembangunan berbasis teknologi guna mewujudkan konsep Smart City. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan perusahaan asal Korea Selatan melalui zoom meeting yang dilaksanakan pada Jumat (7/2/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Tuti Ruswati, bersama jajaran Pemda Sumedang, mengadakan pertemuan virtual dengan Sungchin Park, perwakilan dari perusahaan Korea, yang difasilitasi oleh Rizki Maulana, diaspora Sumedang di Korea yang berasal dari Jatinangor.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana kerja sama yang dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) terkait pemasangan sistem pemantauan infrastruktur jalan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). “Perusahaan Korea yang diwakili Sungchin Park tertarik untuk memberikan dana hibah guna mendukung pengembangan sistem ini di Sumedang,” ungkap Sekda Tuti dilansir situs Pemkab Sumedang.
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pemasangan perangkat pemantauan berupa CCTV yang akan ditempatkan di kendaraan dan titik-titik strategis di Kabupaten Sumedang. Teknologi ini memungkinkan pemetaan kondisi jalan secara real-time, yang akan menjadi database bagi pemerintah daerah dalam menentukan prioritas perbaikan infrastruktur jalan. “Teknologi ini akan sangat membantu kami dalam menentukan jalan mana yang harus segera diintervensi. Dengan target satu hingga dua tahun, kami ingin memastikan kemantapan jalan di Kabupaten Sumedang semakin maksimal,” ujar Tuti Ruswati.
Kerja sama ini juga selaras dengan visi misi bupati terpilih, yang menargetkan perbaikan infrastruktur jalan sebelum masa kepemimpinan periode keduanya berakhir. “Dengan basis AI, sistem ini akan memberikan analisis berbasis data yang akurat untuk pengambilan kebijakan pemerintah dalam bidang infrastruktur,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Pemkab Sumedang akan segera menyusun proposal kerja sama yang harus diserahkan sebelum Maret 2025. Diharapkan setelah pelantikan Bupati terpilih, perjanjian kerja sama dapat segera ditandatangani dan proyek Smart City Sumedang bisa segera berjalan. “Kerja sama ini diharapkan menjadi lompatan besar bagi Sumedang dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang lebih canggih dan efisien. Dengan dukungan teknologi AI, Sumedang semakin siap menjadi kabupaten yang modern dan maju dalam pengelolaan infrastruktur dan tata kota,” ujar Tuti.
Rizki Maulana, sebagai diaspora Sumedang di Korea, juga memberikan kontribusi besar dalam menjembatani komunikasi antara Pemda Sumedang dan pihak Korea. Selain perusahaan asal Korea, pihak Jepang dan Amerika Serikat juga menunjukkan minat untuk mendukung proyek Smart City di Jatinangor dan Sumedang secara keseluruhan. “Saya melihat ini sebagai peluang besar bagi Sumedang. Dengan adanya dukungan dari berbagai negara, harapannya proyek Smart City bisa lebih cepat terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Rizki Maulana.
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 8/2/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, JAKARTA -- Dua dari lima anggota Polri, AKBP Bintoro dan AKP Ahmad Zakaria, dijatuhi…
BANDUNG - Realisasi investasi Kabupaten Bekasi 2024 mencapai Rp71,8 triliun, tertinggi di Jawa Barat, ungkap…
BANDUNG - Polres Sumedang gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 selama 14 hari, mulai 10 hingga…
Pemindahan ASN ke IKN bukan prioritas utama. SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan…
BANDUNG - Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menerima audiensi dari Dr.…
This website uses cookies.