Berita

Pemkab Sumedang Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025–2029

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 sekaligus Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025–2029, yang dilaksanakan di Gedung Negara, Selasa (15/4/2025).

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, didampingi Sekretaris Daerah Tuti Ruswati, serta dihadiri unsur Forkopimda, para kepala SKPD dan camat, Ketua TP PKK, kepala desa, tokoh masyarakat, pimpinan BUMN/BUMD, media, dan undangan lainnya.

 

Konsultasi Publik Jadi Langkah Awal Penyusunan RPJMD

Dalam sambutannya, Bupati Dony menyampaikan bahwa Musrenbang dan forum konsultasi publik ini merupakan langkah awal dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

“Saya yakin seluruh pihak yang hadir telah menyiapkan pikiran dan gagasan terbaik demi merancang Sumedang yang lebih baik, baik untuk satu tahun ke depan maupun empat tahun ke depan,” ujarnya.

Bupati menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus dilakukan secara partisipatif, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan stakeholder agar program yang dihasilkan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Apa pun kontribusi kita dalam proses ini, pada akhirnya harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang,” tambahnya.

 

RPJMD 2025–2029 Berpedoman pada RPJPD 2025–2045

Bupati Dony menegaskan bahwa perencanaan yang dibahas dalam forum ini merujuk pada RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 2025–2045 yang telah disepakati bersama DPRD Sumedang. RPJPD tersebut menjadi pedoman dalam merumuskan RPJMD lima tahunan berikutnya.

“RPJMD yang kami susun harus mampu mempertanggungjawabkan visi dan janji politik yang disampaikan saat Pilkada,” tuturnya.

Ia menyampaikan visi lima tahun ke depan adalah “Sumedang Simpati Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2029”, yang merupakan lanjutan dari capaian pembangunan sebelumnya.

“Visi ‘semakin maju’ menggambarkan upaya menjaga dan menyempurnakan hasil pembangunan, melanjutkan kemajuan, serta memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan hidup,” jelas Dony.

Melalui forum ini, Pemkab Sumedang berharap lahir berbagai masukan yang dapat memperkuat kualitas perencanaan dan menjawab tantangan pembangunan secara konkret dan berkelanjutan.

Editor

Recent Posts

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

7 menit ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

25 menit ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

2 jam ago

Bangunan Pesantren di Bandung Barat Diterjang Longsor, Santriwati Tewas

SATUJABAR, BANDUNG--Bangunan Ponpok Pesantren (Ponpes) Attohiriyah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, roboh diterjang reruntuhan…

5 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (27/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (27/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

6 jam ago

Menbud Revitalisasi Situs Batutulis, Wujudkan Museum Pajajaran di Kota Bogor

SATUJABAR, BOGOR - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, mengatakan akan melakukan revitalisasi atau renovasi bangunan…

6 jam ago

This website uses cookies.