Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi melakukan normalisasi Kali Balong Jati, Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia, untuk memperlancar pasokan air ke lahan pertanian.(FOTO: Humas Pemkab Bekasi)
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Sumedang berkomitmen memperkuat ketahanan pangan daerah dengan memperbaiki dan membangun infrastruktur irigasi di sejumlah wilayah pertanian. Salah satu fokus utama adalah pembangunan kembali Bendung Cariang di Kecamatan Ujungjaya yang rusak parah dalam dua tahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Organik di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Jumat (18/4/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati Dony menyebutkan bahwa perbaikan irigasi menjadi program prioritas untuk mendukung produktivitas pertanian masyarakat.
“Tahun ini akan dibangun kembali Bendung Cariang di Kecamatan Ujungjaya yang sebelumnya jebol. Bendung Cariang ini bisa mengairi 1.603 hektare sawah dan merupakan irigasi teknis yang berada di bawah kewenangan PSDA Provinsi Jawa Barat,” ujar Bupati Dony melalui keterangan resmi Humas Pemkab Sumedang.
Bendung Cariang yang dibangun sejak 1911 tersebut selama ini menjadi tumpuan pengairan sawah bagi enam desa di Kecamatan Ujungjaya. Namun, sejak jebol dua tahun lalu, aliran air tak lagi maksimal meskipun sudah diupayakan dengan pemasangan bronjong. Air bahkan berpindah aliran ke sisi kiri dan tidak masuk ke saluran utama.
Selain Bendung Cariang, proyek irigasi lain yang menjadi prioritas adalah di Sentig Cikoneng, Kecamatan Ganeas. Bupati menyatakan, irigasi yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan hasil pertanian dan menjamin keberlangsungan panen.
“Dengan irigasi yang baik, maka lahan pertanian akan terairi optimal. Produksi padi bisa meningkat dan panen lebih terjamin,” tambahnya.
Pemkab Sumedang juga telah merencanakan perbaikan irigasi di beberapa titik lain yang mengalami kerusakan sebagai bagian dari langkah strategis mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Ini bagian dari upaya kita dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, serta menjawab kebutuhan langsung masyarakat tani di Sumedang,” tegas Bupati Dony.
Program perbaikan irigasi ini juga terintegrasi dengan berbagai kebijakan pertanian yang sedang dijalankan Pemkab Sumedang, termasuk di antaranya penggunaan pupuk organik, pemberdayaan buruh tani, serta optimalisasi lahan melalui program Teras Hejo dan Starbak.
Dengan pembangunan dan rehabilitasi irigasi yang masif, Pemkab Sumedang berharap para petani dapat meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan dan terhindar dari ancaman gagal panen akibat kekeringan atau rusaknya saluran air.
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…
GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terkini penanganan bencana di berbagai wilayah…
CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi meluncurkan logo peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi…
This website uses cookies.