Berita

Pemkab Bogor Tangani Banjir, Antisipasi dengan Modif Cuaca

BANDUNG – Pemkab Bogor terus berupaya maksimal dalam menangani bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Salah satu langkah yang diambil adalah membentuk empat posko utama dan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca. Hal ini disampaikan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat konferensi pers di BPBD Kabupaten Bogor, Selasa (4/3).

Bupati Rudy Susmanto menjelaskan bahwa posko utama didirikan di kantor BPBD Kabupaten Bogor, sementara tiga posko lainnya ditempatkan di Kecamatan Gunung Putri (wilayah timur), Kecamatan Cisarua (wilayah selatan), dan Kecamatan Leuwiliang (wilayah barat). Langkah ini diambil untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat penanganan di masing-masing wilayah terdampak.

“Dengan adanya posko ini, personel di lapangan bisa lebih fokus pada penanganan di wilayahnya masing-masing. Pada hari pertama kejadian, tim harus berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, yang menyebabkan kelelahan dan logistik terbagi. Kini, dengan adanya posko yang lebih terstruktur, bantuan bisa lebih terarah,” ujar Bupati Rudy melalui keterangan resmi.

Selain mendirikan posko, Pemkab Bogor juga telah mengajukan permohonan kepada BNPB untuk melakukan modifikasi cuaca guna mengurangi intensitas hujan di wilayah yang terdampak banjir. Permohonan tersebut telah ditindaklanjuti, dan pada siang harinya, pesawat BNPB mulai melakukan penyemaian awan untuk mengurangi curah hujan.

“BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi akan berlangsung tiga hingga empat hari ke depan. Namun, berkat upaya modifikasi cuaca, hari ini cuaca sudah lebih cerah, dan beberapa wilayah yang sebelumnya tergenang air sudah mulai surut,” jelas Bupati Rudy.

Untuk memastikan bantuan sampai ke warga terdampak, Pemkab Bogor juga mengerahkan tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas ke wilayah-wilayah yang dilanda banjir dan longsor. Layanan kesehatan gratis pun disediakan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, pemulihan infrastruktur juga dipercepat. Pada malam harinya, TNI mulai memasang jembatan darurat di beberapa titik, sementara pemasangan jembatan bailey dijadwalkan untuk dilakukan esok hari.

“Pemkab Bogor bersama TNI, Polri, Tagana, dan relawan lainnya terus bekerja sama dalam penanganan bencana ini. Kami juga memastikan anggaran yang digunakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat,” tegas Bupati Rudy.

Bupati Rudy Susmanto juga mengungkapkan bahwa data terkait jumlah korban terdampak, kerusakan infrastruktur, serta jembatan yang putus telah dihimpun oleh BPBD Kabupaten Bogor. Ia mengajak media untuk datang langsung ke Posko Utama BPBD guna melihat data terbaru.

“Rekan-rekan media bisa langsung datang ke Posko Utama BPBD untuk melihat data terbaru. Kami ingin memastikan informasi yang disampaikan ke publik akurat dan valid,” ujar Bupati.

Di akhir pernyataannya, Bupati Rudy mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk bersama-sama menghadapi bencana ini. “Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penanganan bencana, namun kami tidak bisa bekerja sendiri. Kabupaten Bogor bisa maju jika kita semua saling mendukung dan bergotong royong dalam membangun daerah yang lebih baik,” pungkasnya.

Editor

Recent Posts

Dinas Sosial Kota Bandung Lakukan Penjangkauan dan Rehabilitasi Sosial untuk PPKS

BANDUNG - Dinas Sosial Kota Bandung, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, telah melaksanakan penjangkauan terhadap…

2 jam ago

Erick Thohir Targetkan Timnas U-17 Lolos Piala Dunia U-17 dari Piala Asia U-17

BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan memberangkatkan Timnas U-17 untuk berlaga di Piala…

2 jam ago

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI 11 Maret 2025

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI 11 Maret 2025 Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal…

3 jam ago

Qris Tanpa Pindai Diluncurkan Bank Indonesia

BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…

13 jam ago

2 Kakak-Beradik Pelaku Penusukan Maut di Bogor Ditangkap di Sumsel

SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

14 jam ago

Puncak Musim Kemarau 2025: Juni, Juli, Agustus

BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…

15 jam ago

This website uses cookies.