Berita

Pemerintah Siap Fasilitasi Semangat Generasi Muda di Sektor Ekonomi Kreatif

BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa pemerintah siap memfasilitasi dan memperkuat ekosistem bagi generasi muda yang kini semakin tertarik bekerja di sektor ekonomi kreatif (ekraf). Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/7/2025).

“Kalau kita lihat, ada semangat kuat dari generasi muda untuk bekerja di sektor yang sejalan dengan nilai dan kreativitas mereka. Ini bukan hanya peluang, tapi juga tantangan bagi kita semua untuk menyediakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan mereka,” ujar Teuku Riefky melalui keterangan resmi.

Lonjakan Pelaku Ekraf Capai 26,4 Juta

Dalam paparannya, Teuku Riefky menjelaskan bahwa selama 11 tahun terakhir, jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif meningkat hampir 90 persen, dengan lebih dari 26,4 juta pelaku ekraf saat ini. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan nilai tambah dan ekspor, yang menjadi indikator kinerja utama Kemenparekraf dalam lima tahun mendatang.

Rata-rata pertumbuhan tahunan pekerja kreatif berada di angka 1 hingga 2,5 juta orang. Adapun subsektor yang paling mendominasi adalah fesyen, kuliner, dan media. Menariknya, 57 persen pelaku industri kreatif berada di bawah usia 42 tahun, menandakan bahwa sektor ini menjadi ladang kerja favorit generasi muda.

Peran Strategis APINDO dan Kolaborasi Daerah

Rakerkonas APINDO ke-34 yang digelar pada 4–6 Juli 2025 ini menjadi forum strategis bagi pelaku usaha untuk merumuskan kebijakan dan program konkret guna mendorong pembangunan ekonomi nasional. Sebagai organisasi yang mewadahi pengusaha sejak 1952, APINDO memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia—terdiri dari 34 Dewan Pimpinan Provinsi dan lebih dari 350 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota.

Menteri Ekraf juga mengungkapkan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenparekraf dan APINDO untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan industri kreatif di berbagai daerah.

“Kolaborasi ini sangat penting. Pemerintah sedang mendorong agar sektor kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Struktur kementerian tidak menjangkau seluruh daerah, namun APINDO punya jaringan di seluruh provinsi—dan ini menjadi kekuatan besar,” tegas Teuku Riefky.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Ekraf didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Budaya & Desain Yuke Sri Rahayu dan Direktur Fesyen Romi Astuti. Mereka berharap sinergi dengan dunia usaha dapat mengakselerasi pengembangan ekosistem kreatif, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja yang sesuai dengan passion dan potensi generasi muda Indonesia.

Editor

Recent Posts

Ekspedisi Geosains Laut Resmi Dimulai, Mitigasi Bencana Serupa Tsunami Aceh 2004

JAKARTA - Indonesia kembali menjadi tuan rumah riset kelautan berskala internasional. Melalui kolaborasi antara Badan…

1 jam ago

Harga Emas Antam Selasa 12/8/2025 Rp 1.924.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 12/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

3 jam ago

Kemenperin Dorong Kesadaran Kolektif Wujudkan Ekosistem Industri Batik yang Berkelanjutan

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat upaya transformasi industri batik nasional dengan mendorong penerapan…

5 jam ago

Rekomendasi Saham Selasa (12/8/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (12/8/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

5 jam ago

Farhan Dorong Bandara Husein Kembali Jadi Gerbang Internasional Kota Bandung

BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mendorong agar Bandara Husein Sastranegara kembali beroperasi sebagai…

6 jam ago

Wamendag Roro: Perluasan Pasar Ekspor Jadi Kunci Hadapi Tantangan Global

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan bahwa perluasan pasar ekspor…

6 jam ago

This website uses cookies.