Berita

Pemerintah Kabupaten Bekasi Tingkatkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

BANDUNG – Dalam upaya menanggulangi bencana kekeringan yang semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan segera meningkatkan status dari Siaga Darurat Bencana Kekeringan menjadi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan.

Keputusan ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, dalam Rapat Sinergitas Penanggulangan Bencana Kekeringan yang digelar di Aula KH. Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Bekasi.

“Berdasarkan hasil rapat hari ini, pada Jumat (30/8) akan diumumkan pernyataan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan. Langkah selanjutnya adalah merencanakan aksi konkret untuk menangani kekeringan, termasuk upaya penanganan lahan pertanian dan distribusi bantuan air bersih kepada masyarakat,” ungkap Dedy Supriyadi dilansir situs Pemkab Bekasi,

Pj Bupati Bekasi menjelaskan bahwa kondisi terkini bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi semakin mengkhawatirkan, yang mendorong perlunya peningkatan status tersebut. “Laporan dari para Camat, Dinas Pertanian, Dinas SDABMBK, serta unsur Forkopimda menunjukkan bahwa wilayah yang terdampak kekeringan, baik lahan pertanian maupun kebutuhan air bersih, semakin luas,” jelasnya.

Setelah penetapan status tanggap darurat, Pemkab Bekasi bersama seluruh stakeholder dan para Camat yang wilayahnya terdampak akan segera melaksanakan rencana aksi daerah. “Kami akan menurunkan alat berat untuk normalisasi sungai dan saluran air serta pengangkutan sampah guna memperlancar aliran air ke lahan pertanian,” tambahnya.

Dedy berharap, dengan adanya rencana aksi ini, penanganan bencana kekeringan, terutama di wilayah pertanian, dapat segera diatasi. “Kami berharap ada progres percepatan dalam penanganan kekeringan, khususnya untuk sektor pertanian,” imbuhnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengungkapkan bahwa hasil pendataan terbaru menunjukkan lima kecamatan dengan total sembilan desa terdampak kekeringan. “Bantuan air bersih kini mencakup sembilan desa di lima kecamatan, termasuk Bojongmangu, Sukawangi, Cabangbungin, dan Muaragembong,” jelasnya.

Hingga hari ini, BPBD Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan 120 ribu liter air bersih untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kekeringan.

Editor

Recent Posts

Ganda Putra Indonesia Juarai China Open 2025

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…

9 jam ago

16 Anak Jadi Tersangka Duel Maut SMP di Cianjur, Dipicu Saling Ejek di Medsos

SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…

11 jam ago

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

12 jam ago

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…

22 jam ago

Pemkab Garut Akan Adopsi Model Pengembangan Industri Tembakau ala Kudus

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…

22 jam ago

Albert Januarta Raih Gelar Juara Dunia di World Pool Championship Junior 2025

BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…

22 jam ago

This website uses cookies.