Berita

Pemerintah Akselerasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

BANDUNG – Pemerintah menggelar rapat koordinasi (rakor) yang membahas mengenai langkah strategis dalam percepatan pembentukan koperasi desa merah putih (Kopdes Merah Putih), Kamis (10/04/2025), di Jakarta. Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri, antara lain, oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi (Menko) Budi Arie Setiadi, Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria, dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

Menko Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, isu utama yang dibahas dalam rakor adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlaku sejak tanggal 27 Maret 2025. Percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih, kata Zulkifli, adalah bagian dari strategi nasional untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa.

“Segera kami tindak lanjuti (Inpres 9/2025) di rapat koordinasi untuk mempercepat pembentukan (Kopdes Merah Putih) ini,” kata Menko Pangan dalam keterangan pers usai rapat dikutip Setneg.

Rapat koordinasi juga membahas strategi quick win yang mencakup percepatan pembentukan koperasi, penyediaan layanan dasar, dan penguatan unit usaha wajib koperasi. Semua upaya ini dirancang untuk berjalan sinergis dan terintegrasi tanpa tumpang tindih antarprogram kementerian/lembaga (K/L).

Zulkifli menekankan, program Kopdes Merah Putih adalah upaya membangun ekonomi Indonesia secara gotong royong. Ia pun optimistis koperasi ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa, meliputi pengelolaan bahan pokok murah, apotek desa, klinik, simpan pinjam, serta distribusi pangan. Nantinya, Kopdes Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai wadah usaha tetapi juga sebagai alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Ini ide yang sangat bagus dan sejatinya inilah cita-cita pendiri negeri ini bahwa ekonomi kita berdasarkan gotong-royong,” tandasnya.

Saat ini terdapat 72.456 desa di Indonesia, namun baru sekitar 32.416 desa yang memiliki koperasi aktif. Melalui program Kopdes Merah Putih, pemerintah menargetkan pembentukan atau revitalisasi 80 ribu koperasi desa dalam beberapa tahun ke depan.

Editor

Recent Posts

Kapolres Indramayu Patroli ke Gereja Pastikan Jemaat Ibadah Paskah Aman dan Tenang

Langkah itu merupakan upaya preventif dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Indramayu.…

3 jam ago

Viral, Wisatawan Kena Getok Harga Rp 600 Ribu Naik Delman Keliling Gedung Sate

Wisatawan dan kusir delman sebelumnya menyepakati biaya Rp 200 ribu untuk semua (lima) penumpang. SATUJABAR,…

3 jam ago

Seberat 475 Ribu Ton Bumbu Makanan Jamaah Indonesia Dikirim ke Saudi

Tidak hanya bumbu, paket nasi siap saji pun disiapkan dari Indonesia dengan daya tahan hingga…

3 jam ago

Oknum Dokter Kandungan Cabul Terancam 12 Tahun Penjara, Lebih Berat Jika Banyak Korban Melapor

SATUJABAR, GARUT -- Oknum dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, M. Syafril Firdaus, alias…

4 jam ago

Kemenparekraf dan AGI Sepakat Perkuat Kolaborasi, Bangun Masa Depan Industri Gim Indonesia

BANDUNG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) sepakat memperkuat…

5 jam ago

Kemenperin Bersinergi dengan Industri TPT Hadapi Tantangan Global

BANDUNG – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan membangkitkan kembali kinerja industri…

6 jam ago

This website uses cookies.