Berita

Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede Diminta Diperpanjang, Target Selesai Mei 2025

BANDUNG – Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede sepanjang 4,3 km dari Karama ke Pasir Ringkik, Kecamatan Cisitu, masih menyisakan 300 meter lagi untuk menghubungkan jalan raya Sumedang-Wado di Pasir Ringkik. Pihak Satker yang mengelola proyek ini telah mengajukan permohonan perpanjangan waktu pengerjaan kepada pemerintah daerah. Permohonan tersebut nantinya akan diajukan ke Dirjen PU Kementerian Pekerjaan Umum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Tuti Ruswati, mengungkapkan hal tersebut usai menerima audensi Satker Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede di Ruang Rapat Sekda pada Selasa, 11 Maret 2025. “Tadi dari pihak Satker meminta kepada pemerintah daerah untuk perpanjangan waktu pengerjaan, yang nanti akan diajukan ke Dirjen PU Kementerian Pekerjaan Umum,” kata Tuti melalui keterangan resmi.

Tuti berharap pembangunan jalan tersebut dapat selesai tepat waktu pada 25 Mei 2025, sehingga proyek ini dapat masuk dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Dony-Fajar. “Sehingga waktu penuntasan jalan ini masih bisa masuk ke program 100 hari kerja Pak Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Dony-Fajar,” ujarnya.

Terkait pembebasan lahan, Tuti menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah menganggarkan anggaran untuknya, dan hanya tinggal lima bidang tanah yang perlu diselesaikan. “Secepatnya kita akan segera menyelesaikan pembebasan tanah tersebut,” lanjut Tuti.

Selain itu, Tuti juga menekankan pentingnya konsolidasi di lapangan, khususnya terkait pembuangan material dan hal-hal lainnya. Ia berharap para pemilik lahan dan kepala desa dapat mendukung penyelesaian proyek ini. “Mudah-mudahan para pemilik lahan dan kepala desa bisa mendukung dan menyelesaikan terselesaikannya jalan lingkar utara ini,” tambahnya.

Dengan tuntasnya pembangunan Jalan Lingkar Utara, akses menuju Bendungan Jatigede yang kini menjadi kawasan wisata akan semakin mudah. “Dengan adanya jalan lingkar utara ini, akses ke Bendungan Jatigede yang menjadi kawasan wisata akan lebih mudah dan lebih lebar bisa dilalui bus,” kata Tuti.

Editor

Recent Posts

Longsor Sampah di TPA Galuga Bogor, Satu Orang Tewas Tertimbun

SATUJABAR, BOGOR--Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Galuga, yang berada di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,…

4 jam ago

Misteri Kematian Putri Apriyani Wajah Terbakar di Kamar Kos di Indramayu

SATUJABAR, INDRAMAYU--Wanita muda berusia 21 tahun bernama Putri Apriyani, ditemukan tewas mengenaskan dengan wajah gosong…

5 jam ago

Program Dedi Mulyadi Buat Sekolah: Satu Kelas Satu Toilet Sampah Kelola Mandiri

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mencanangkan program Piala Anugerah Panca Waluya sebagai upaya meningkatkan…

8 jam ago

Gerakan Pangan Murah, Beras Rp.11.500 Dijual di 26 Titik di Kabupaten Bandung

SATUJABAR, BANDUNG--Polresta Bandung, Jawa Barat, bekerjasama dengan Perum Bulog, menggelar gerakan pangan murah dengan harga…

10 jam ago

Harga Emas Antam Senin 11/8/2025 Rp 1.945.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 11/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

11 jam ago

Kemenpar Umumkan 15 Pelaku Terpilih dalam Program WISH Paket Tour Gastronomi 2025

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi mengumumkan 15 pelaku pariwisata terpilih dalam program Wonderful Indonesia…

11 jam ago

This website uses cookies.