Pemancing ikan diduga jatuh dan hanyut ke Sungai Citanduy di area Kota Banjar pada Senin (1/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolres Banjar AKBP Danny Yuliyanto mengatakan berdasarkan laporan dari Polsek Pataruman, informasi awal kejadian pemancing ikan hanyut tersebut didapatkan dari laporan warga. (FOTO: Istimewa)
SATUJABAR. BANDUNG – Pemancing ikan diduga jatuh dan hanyut ke Sungai Citanduy di area Kota Banjar pada Senin (1/2/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Banjar AKBP Danny Yuliyanto mengatakan berdasarkan laporan dari Polsek Pataruman, informasi awal kejadian pemancing ikan hanyut tersebut didapatkan dari laporan warga.
Menurut informasi yang dihimpun, pemancing ikan bernama Firman Ramadhan, berusia 18 Thn, warga Rt. 02 Rw. 04 Kel. Pataruaman Kec. Pataruman Kota Banjar Jawa Barat.
Firman diduga sedang memancing di Sungai Citanduy di Blok I Link. Pataruman Rt. 02 Rw. 04 Kel. Pataruman Kec. Pataruman Kota Banjar.
Diduga ketika hendak buang air besar di tepian sungai, korban terpeleset dan jatuh ke Sungai Citanduy.
Hal itu diketahui oleh warga bernama Apud yang pada saat kejadian sedang berkebun menyiram kebun papaya miliknya.
Ketika itu, dia mendengar seseorang yang berteriak meminta tolong dari arah Sungai Citanduy.
Seketika Apud menghampiri sumber suara itu. Akan tetapi, setelah tiba di tepi sungai dia tidak menemukan orang yang berteriak tadi.
Dia pun mengabari warga lainnya untuk mencari orang tersebut. Mereka kemudian lanjut mencari tetapi kemudian hanya melihat seperangkat alat pancing dan celana milik korban yang diduga tenggelam dan hanyut.
Pada Selasa (2/4/2024) tim pencari turun ke lapangan dimulai pukul 08.00 WIB. Adapun tim pencari terdiri dari BPBD Kota Banjar, Tagana Kota Banjar, PMI Kota Banjar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bina desa, RAPI Kota Banjar.
Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…
Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…
Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…
This website uses cookies.