BANDUNG – Pemain ganda putra Indonesia menunjukkan permainan baik pada turnamen Kumamoto Masters 2024, meskipun beberapa di antaranya menghadapi tantangan besar di lapangan pada laga Selasa 12 November 2024 waktu setempat.
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, berhasil mengatasi lawan mereka dari Chinese Taipei, Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee, dengan skor 15-21, 21-15, 21-13 dalam pertandingan yang berlangsung ketat. Leo mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan tersebut, meskipun mereka sempat kesulitan di gim pertama.
“Kami kecolongan start di gim pertama, terutama karena kondisi lapangan yang berangin dan bola yang sulit dikontrol. Kami seharusnya bisa lebih cepat beradaptasi, namun baru bisa menemukan ritme setelah gim pertama selesai,” ujar Leo seperti dikabarkan Humas PBSI.
“Di gim kedua dan ketiga kami mulai mengubah pola permainan. Leo mempercepat permainan di depan dan kami menjadi lebih tenang. Kami banyak melakukan kesalahan di gim pertama.”
Bagas juga mengungkapkan rasa syukurnya karena mereka terhindar dari bertemu pasangan Daniel/Fikri di babak pertama, setelah adanya perubahan undian.
“Sayang sekali jika langsung bertemu di awal, kami lebih memilih untuk sama-sama meraih poin ranking,” tambah Bagas.
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto (sebagai unggulan ketiga) juga berhasil meraih kemenangan, mengalahkan pasangan Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Presley Smith, dengan skor 25-23, 21-11.
Muhammad Rian Ardianto mengakui bahwa mereka banyak melakukan kesalahan di gim pertama dan lawan mereka bermain dengan baik, terutama saat memanfaatkan angin.
“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, pengembalian kami banyak yang tanggung, sehingga memudahkan lawan meraih angka,” kata Rian.
Namun, di gim kedua, mereka mulai menemukan ritme permainan dan memperbaiki kesalahan mereka.
“Kami cukup terkejut dengan permainan lawan, kami belum pernah bertemu sebelumnya. Namun kami berusaha tidak menyerah dan mencoba memperbaiki permainan.”
“Besok kami akan gunakan hari libur untuk latihan, untuk mengembalikan feeling pukulan kami.”
Pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, yang menjadi unggulan kedelapan, berhasil mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Chen Zhi Ray/Lin Yu Chieh, dengan skor 21-13, 16-21, 21-17 setelah melalui pertandingan yang menegangkan.
Fikri mengungkapkan rasa syukur setelah pertandingan yang cukup menegangkan, terutama setelah mereka kalah di gim kedua dan sempat tertinggal di gim ketiga. “Saya pribadi cukup tegang setelah kalah di gim kedua dan tertinggal di gim ketiga. Kami berusaha untuk tetap tenang dan menghilangkan ketegangan,” ujarnya.
Daniel Marthin juga menekankan pentingnya konsistensi dalam pertandingan. “Kami tidak boleh lengah, terutama setelah unggul jauh di gim pertama. Lawan memiliki permainan yang rapat dan tangan yang kuat. Namun kami berhasil keluar dari tekanan dan mengontrol pertandingan di poin-poin akhir gim ketiga,” tambah Daniel.
Dengan kemenangan-kemenangan ini, ganda putra Indonesia melangkah ke babak selanjutnya dengan penuh keyakinan.
SATUJABAR, BANDUNG-- Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar pabrik memproduksi pupuk palsu yang beroperasi di wilayah…
Temuan tersebut berdasarkan pemetaan kerawanan yang dilakukan di 5.957 desa dan kelurahan atau di 73.862…
Kejadian tembak menembak itu terkait dengan aksi-aksi penegakan hukum yang dilakukan oleh AKP Ulil. SATUJABAR,…
Aksi brutal antaraparat itu, terkait dengan kegiatan ilegal galian C di Sumatera Barat (Sumbar). SATUJABAR,…
JAKARTA - Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk mengembangkan aset. Salah satu opsi…
Pertamina Patra Niaga memastikan produk yang dijual pangkalan sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah.…
This website uses cookies.