BANDUNG – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan kelancaran arus penumpang dan pelayanan optimal di 63 terminal penumpang dan roro yang dikelola selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (19/12) di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, yang dihadiri oleh Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, serta direksi dari perusahaan BUMN lainnya.
Arya Sinulingga, yang mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat dalam melaksanakan liburan dan ibadah selama Nataru. Arya juga memberikan apresiasi kepada Pelindo atas kesigapan dan pelayanan terbaik yang diberikan kepada pengguna jasa, terutama dalam momen Nataru.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, bagaimana masyarakat harus lancar dan aman dalam melaksanakan liburan dan ibadah di momentum Nataru ini,” ujar Arya Sinulingga melalui keterangan resmi.
Arya juga menyoroti kemungkinan terjadinya kenaikan volume kendaraan, terutama pada penyebrangan Merak-Bakauheni. “Tren mudik saat ini, masyarakat Indonesia senang berkendara dengan mobil. Salah satu faktor utamanya adalah jalan tol lintas Sumatera yang semakin panjang dan baik, yang membuat masyarakat memilih kendaraan pribadi,” tambah Arya.
Putut Sri Muljanto, Direktur Pengelola Pelindo, memastikan bahwa Pelindo telah mempersiapkan layanan dan fasilitas dengan maksimal agar arus penumpang antar terminal penumpang tetap berjalan lancar selama Nataru 2024/2025. “Untuk menghadapi arus Nataru tahun ini, kami pastikan arus angkutan laut berjalan optimal didukung dengan keberadaan Posko Angkutan Nataru Terpadu yang beroperasi 24 jam sebagai pusat pengawasan, koordinasi, dan informasi,” ujar Putut.
Pelindo juga telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi jelang puncak arus Nataru, antara lain penyiapan tenda dengan kursi tambahan, ketersediaan toilet portable, penambahan petugas operasional internal dan pengamanan dari TNI/Polri, peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang, serta memfasilitasi operator kapal untuk mempublikasikan tarif penumpang di terminal.
Sebagai langkah tambahan, Pelindo telah menyiapkan fasilitas pendukung di Pelabuhan Ciwandan untuk mengurai kepadatan antrian di Pelabuhan Merak-Bakauheni, termasuk dermaga sepanjang 131 meter, buffer area parkir motor dengan kapasitas 2.000 unit, dan parkir logistik dengan kapasitas 200 unit. Pelindo juga bekerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk menyiapkan tambahan buffer area yang mendukung kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Pelindo terus melakukan optimasi digitalisasi pelayanan dengan menerapkan sistem autogate di 4 Regional untuk meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, ketersediaan Information Center dan pemantauan aktivitas penumpang melalui Control Room juga mendukung keamanan dan kenyamanan.
Pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak selama Nataru dalam dua tahun terakhir antara lain adalah Pelabuhan Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Makassar, Ambon, dan Parepare.
BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa…
BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa…
SATUJABAR,BOGOR-- Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba)…
BANDUNG - Ekonomi Indonesia pada tahun 2024, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas…
BANDUNG - Ekonomi Jabar triwulan IV 2024 tumbuh 5,02 Persen (Y on Y) dan 2,05…
SATUJABAR, BOGOR-- Enam orang dari delapan korban tewas dalam kecelakaan tabrakan beruntun di Gerbang Tol…
This website uses cookies.