Ilustrasi Stop Bulliying (Perundungan).(Foto:Istimewa)
SATUJABAR, BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung masih memburu YW alias U, remaja berusia 20 tahun, yang melakukan aksi perundungan terhadap bocah dan videonya viral di media sosial (medsos).
Pelaku juga dipastikan bukan keponakan dari seorang jenderal sesuai apa yang dikatakannya dalam tayangan video langsung (live) TikTok, mengaku, memiliki paman jenderal, dan tidak takut berurusan dengan hukum, serta siap dibui (dipenjara).
Aksi “sok jago” YW alias U, membuatnya kini menjadi buronan polisi.
Satreskrim Polrestabes Bandung masih mencari keberadaan remaja berusia 20 tahun tersebut, yang melakukan aksi perundungan terhadap bocah yatim piatu dan videonya viral di media sosial (medsos).
“Himbauan kami buat pelaku, agar segera menyerahkan diri atas kesadaran sendiri. Sampai kapanpun, kami akan melakukan pengejaran,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman kepada wartawan, Selasa (30/04/2024).
Abdul Rahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban.
Keterangan saksi-saksi dan korban untuk bisa menjerat pasal perbuatan pidana yang akan disangkakan kepada pelaku, diperkuat bukti videonya yang viral.
Abdul Rahman menegaskan, tim saat ini masih mencari keberadaan pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
Abdul Rahman mengultimatum pelaku agar memilih menyerahkan diri jika tidak mau ditangkap.
Dalam tayangaan video berdurasi tiga menit memperlihatkan dua pelaku melakukan aksi perundungan terhadap bocah.
Aksi perundungan disertai tindak kekerasaan, saat pelaku AW alias U, memukul korban dengan botol hingga menangis kesakitan.
Dalam dialog menggunakan Bahasa Sunda, pelaku mengintimidasi korban dengan memaksanya membuka aplikasi WhatsApp (WA) di telepon genggamnya. Permintaan pelaku dijawab korban, jika WA-nya tidak bisa dibuka hingga berujung aksi pemukulan korban.
Mirisnya, aksi perundungan diikuti tayangan langsung (live) TikTok, pelaku mengaku memiliki paman seorang jenderal.
Belakangan nama Mayjen Rifky Nawawi yang disebutkan, memastikan jika pelaku bukan keponakannya hanya mengaku-ngaku.
Menggunakan Bahasa Sunda dalam siaran langsung akun TikTok-nya, pelaku mengatakan, “Meski om aing jenderal, tapi aing can pernah minta tolong ka om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifky Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong? Nggak pernah! Aing sorangan weh, bodo amat aing rek boga ieu nanaon ge, sorangan hirup aing mah (Meski om ku jenderal, aku belum pernah minta tolong ke om ku yang jenderal. Silahkan searching di google kamu, Mayjen Rifky Nawawi. Apakah aku pernah minta tolong? Nggak pernah. Aku sendirian aja, bodo amat mau ada apa-apa juga, sendirian hidup aku mah!”
Pelaku juga berkata-kata kasar pada penonton siaran langsungnya. Pelaku pun mengatakan tidak takut berurusan dengan hukum dan siap untuk dibui (dipenjara).
Dalam potongan video lainnya, pelaku juga memperlihatkan pada penontonnya, rekaman-rekaman penganiayaan dilakukan bersama teman-temannya. Korbannya diduga kuat sama, bocah berinisial D, seorang yatim piatu berusia 14 tahun berprofesi juru parkir.
Siaran langsung tersebut kemudian diunggah oleh seorang content creator di akun Instagram @arief_rachman_saputra. Arief mengaku mulanya kerap mendapat notifikasi untuk memviralkan pelaku, karena kejadian merekam tindakan penganiayaan pada D bukan hanya sekali dilakukannya.
Video aksi perundungan viral tersebut, terjadi Sabtu pagi (27/04/2024), sekitar pukul 07.00 WIB. Lokasi perundungan disinyalir berada di sekitar Komplek Singgasana, Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
SATUJABAR, SUKABUMI--Sudah korupsi dana desa ditambah lagi menjual aset bangunan pos yandu, wanita kepala desa…
SATUJABAR, SUMEDANG--Sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2025, resmi dilantik…
SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, akan menggelar lomba 'Pembangunan Desa…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
This website uses cookies.