Berita

Pelaku Pembakaran Mobil dan Rumah Mantan Istri di Majalengka Menyerahkan Diri

SATUJABAR, BANDUNG- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka, Jawa Barat, mengamankan pelaku pembakaran mobil dan rumah mantan istrinya.

Pelaku diamankan setelah dilaporkan datang menyerahkan diri ke kepala desa, wilayah tempat tinggalnya, setelah diminta orangtua.

IS, pelaku pembakaran mobil dan rumah mantan istrinya, dijemput Satreskrim Polres Majalengka di tempat tinggalnya di Desa Sukaraja Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Sebelumnya, pelaku mendatangi rumah kepala desa dengan tujuan menyerahkan diri, Rabu malam (08/05/2024).

Pores Majalengka yang mendapat laporan langsung datang menjemput pelaku, kemudian membawanya ke Markas Polres (Mapolres) Majalengka.

“Kami dihubungi Kepala Desa Sukaraja Kulon memberitahukan pelaku telah menyerahkan diri. Pelaku saat itu juga langsung dijemput dan saat ini sudah kami amankan,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, kepada wartawan, Kamis (09/05/2024).

Indra mengatakan, pelaku menyerahkan diri dengan mendatangi rumah kepala desa tempat tinggalnya, setelah diminta orangtua.

Sebelumnya, Satreskrim telah melakukan pengejaran ke sejumlah tempat yang dicurigai, termasuk pertamakali mendatangi tempat tinggalnya, tapi pelaku tidak ditemukan.

Ajakan Rujuk Ditolak

Pelaku nekad membakar mobil dan rumah mantan istrinya, setelah ajakan rujuk ditolak.

Aksi nekad pelaku terekam kamera CCTV, saat membakar mobil mantan istrinya bernama Yeni Susilawati, di halaman parkir sebuah minimarket, Selasa (07/05/2024), sekitar pukul 18.00 WIB.

Diawali membakar mobil di halaman parkir minimarket di Desa Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, pelaku kemudian mendatangi rumah korban.

Korban yang saat itu datang ke minimarket untuk berbelanja, selanjutnya mendapat laporan dari anggota keluarganya, rumahnya kebakaran setelah dibakar pelaku.

Korban mengatakan, sebelum kejadian,  pelaku beberapa kali menghubungi dan melakukan teror.

Pelaku mengancam akan menyiram korban dengan air keras jika tetap menolak ajakan rujuk.

Sejak mendapat teror, korban mengaku ketakutan dan menolak ajakan bertemu.

Pelaku kemudian membuntuti korban hingga terjadi aksi pembakaran mobilnya, sesaat setelah korban memarkirkan di halaman minimarket untuk belanja.

Editor

Recent Posts

Tak Perlu Bayar Royalti, Rhoma Irama dan Charly van Houten Izinkan Siapapun Bawakan Lagu Ciptaannya

Rhoma telah menciptakan sekitar 1.000 lagu sepanjang karirnya di industri dangdut. JAKARTA — Dua musisi…

60 menit ago

Saudi Umumkan Haji 2025 Sukses dan Bebas Insiden

Pangeran Saud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota sektor keamanan, kesehatan, dan layanan,…

1 jam ago

Masjidil Haram Padat, Jamaah Indonesia Diimbau Tetap di Hotel pada 12 – 13 Dzulhijjah

Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…

2 jam ago

Harga Emas Antam Senin 9/6/2025 Rp 1.904.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 jam ago

Geng Motor Serang Mobil Warga Pakai Sajam, Empat Pelaku Ditangkap

Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…

2 jam ago

KDM Larang Murid Diberi PR, Ortu: Itu Karena Guru Suka Jamkos dan Nggak Masuk

Pemberian PR oleh guru juga tidak efektif karena tidak semua anak bisa mengerjakannya. Apalagi, daya…

2 jam ago

This website uses cookies.