Berita

Pegawai Toko Mainan Tewas Terjepit Lift, Ini Kronologi Versi Polisi

Kondisi yang menimpa korban baru diketahui sekitar 20 – 30 menit pascaterjepit lift dan dalam keadaan meninggal dunia.

SATUJABAR, CIREBON — Kecelakaan tragis menimpa seorang pegawai di sebuah toko mainan di Jalan Winaon, Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Korban meninggal setelah terjepit lift barang di lantai empat toko tersebut.

Proses evakuasi korban yang berinisial AI (45 tahun) itupun berlangsung dramatis dan dilakukan petugas dengan penuh kehati-hatian. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (18/4/2025) itu, juga menyedot perhatian warga yang ramai mendatangi lokasi.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan CCTV dan keterangan para saksi, peristiwa itu bermula saat korban mengambil barang di lantai empat toko mainan tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.

“Yang bersangkutan mengambil barang di lantai empat, kemudian mau turun ke lantai tiga dan menuju ke arah lift yang saat itu sedang bergerak turun,” ujar Eko.

Diduga kurang konsentrasi, tubuh korban yang baru masuk sebagian itu langsung terjepit lift yang sedang bergerak turun. Korban saat itu dalam kondisi sendirian sehingga tidak ada yang menolongnya.

Kondisi yang menimpa korban baru diketahui sekitar 20 – 30 menit kemudian. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Dari hasil CCTV dan dari keterangan teman-temannya, yang bersangkutan saat itu sendirian,” katanya.

Sementara itu, proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan menyedot perhatian warga. Proses tersebut melibatkan Damkar Kota Cirebon, Bhabinkamtibmas, Babinsa, beserta petugas Polres Cirebon Kota.

Kasi Kesiapsiagaan Operasi, Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Cirebon, Nurjaman menjelaskan, tim rescue Damkar berhasil mengevakuasi korban dengan teknik pengangkatan secara manual. Proses evakuasi pun dilakukan dengan perhitungan matang.

“Lift itu bergerak kalau nggak turun, ya naik. Jadi nampaknya masih lift barang yang konvensional, yang bisa menggunakan otomatis dan manual,” ujarnya.

Dia mengatakan, tidak ada kendala teknis saat proses evakuasi berlangsung. Meski diakuinya, hal yang menjadi tantangan saat evakuasi adalah kondisi ruangan yang sempit serta panas dan pengap.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Gunung Jati Cirebon. (yul)

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

36 menit ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

4 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

5 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

9 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

10 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

10 jam ago

This website uses cookies.