Tutur

Pasar Burung Sukahaji Kota Bandung, Magnet Kicau Mania

Pasar Burung Sukahaji Kota Bandung telah lama menjadi magnet bagi pecinta burung di Kota Kembang.

Berlokasi di Jalan Peta, pasar ini tidak hanya sekadar tempat jual-beli burung, tetapi juga sebuah destinasi yang sarat akan sejarah dan kehidupan komunitas burung di Bandung.

Dengan sejarahnya yang panjang, pasar ini telah ada sejak puluhan tahun lalu, seperti yang tercatat dalam buku Djawa Tempo Doeloe karya Oliver Johannes Raap. Keunikan Pasar Burung Sukahaji terletak pada keberagaman jenis burung yang ditawarkan kepada para pengunjungnya.

Salah satu pengunjung setia, Aji Stia Pinandita (33), menggambarkan pasar ini sebagai sebuah legenda di Kota Bandung. Sejak kecil, Aji sudah akrab dengan suasana pasar dan kegiatan di dalamnya.

“Sudah jadi legenda Pasar Burung Sukahaji. Sejak kecil saya sering kesana,” ujarnya, mengingat masa kecilnya.

Aji masih aktif berbelanja perlengkapan burung di sini, seperti kandang dan aksesoris lainnya.

“Saya sering beli kandang, tempat makan, minum, atau pakan untuk burung,” kata Aji.

Dia bahkan memiliki burung Love Bird hasil belanja di pasar ini, yang masih dipeliharanya di rumah.

Awalnya, Pasar Burung Sukahaji hanyalah tempat berkumpul para pecinta burung untuk berbagi pengalaman dan informasi seputar perawatan burung peliharaan.

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis burung seperti murai, kenari, lovebird, pleci, hingga burung-burung eksotis dan langka dari luar negeri. Tak hanya untuk berbelanja, tetapi juga untuk sekadar menikmati keindahan burung-burung yang dipamerkan di pasar ini.

Pasar Burung Sukahaji juga menyediakan berbagai macam aksesoris dan perlengkapan burung, mulai dari sangkar hingga pakan yang diperlukan untuk perawatan burung.

Bagi yang ingin mengunjungi, Pasar Burung Sukahaji berada di Jalan Peta, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, menawarkan pengalaman yang unik bagi setiap pengunjungnya.

Sumber: Pemkot Bandung/Diolah

Editor

Recent Posts

Portugal Juara UEFA Nations League 2025, Ronaldo Top Skor

SATUJABAR, BANDUNG – Portugal juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahan Spanuol melalui drama adu…

15 menit ago

Soekarno Run 2025 Jadikan Bandung Kota Perjuangan dan Sport Tourism

BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…

1 jam ago

Indonesia Gagal Raih Juara Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…

2 jam ago

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

14 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

18 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

19 jam ago

This website uses cookies.