Berita

Para Duta Besar Perempuan Ini Datangi Bandung, Ada Apa?

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyambut kunjungan istimewa dari sejumlah Duta Besar perempuan dan perwakilan diplomatik dari Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Yunani, dan Bulgaria, yang berlangsung di Pendopo Kota Bandung, pada Jumat, 15 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi dalam berbagai bidang, seperti pariwisata, perdagangan, pendidikan, dan pertukaran budaya.

Delegasi yang hadir antara lain adalah Tanya Dimitrova (Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia), Ina Lepel (Duta Besar Jerman untuk Indonesia), Stella Bezirtzoglou (Duta Besar Yunani untuk Indonesia), dan Shaima Salem Alhebsi (Kuasa Usaha UEA). Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan harapannya bahwa kunjungan ini dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara yang diwakili oleh para delegasi.

Koswara juga menekankan potensi Kota Bandung yang kaya akan sejarah, budaya, dan perkembangan ekonomi yang pesat. “Bandung tidak hanya memiliki warisan budaya yang luar biasa, tetapi juga merupakan pusat ekonomi dengan laju pertumbuhan ekonomi 5,07 persen pada 2023 dan PDRB sebesar Rp 351 triliun. Sampai triwulan III/2024, investasi di Bandung telah mencapai Rp 8,57 triliun, melampaui target kami sebesar 117 persen,” ujarnya dilansir situs Pemkot Bandung.

Selain itu, Koswara mengungkapkan bahwa Kota Bandung sudah memiliki hubungan sister city dengan Braunschweig, Jerman, selama hampir 65 tahun. Ia berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama baru, khususnya dengan Bulgaria, Yunani, dan UEA, yang belum memiliki hubungan formal sebelumnya.

“Kami berharap pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang kerja sama baru yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” kata Koswara.

Koswara juga menambahkan bahwa Bandung, dengan keindahan geografisnya yang terletak di cekungan dikelilingi gunung, menawarkan udara sejuk yang jarang ditemukan di kota-kota besar Pulau Jawa. Peninggalan arsitektur kolonial Belanda menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.

“Kami ingin para duta besar merasakan keramahan warga Bandung. Filosofi kami, Bandung Someah Hade ka Semah, yang berarti selalu ramah dan menghormati tamu, adalah budaya yang kami junjung tinggi hingga kini,” ungkapnya.

Sementara itu, para duta besar menyatakan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Bandung. Mereka juga menyatakan ketertarikannya untuk memperkuat hubungan kerja sama dengan Bandung. Kota Bandung dinilai memiliki potensi besar sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara, baik dalam konteks budaya maupun ekonomi.

Editor

Recent Posts

Pemerintah Tetapkan Pengelola Blok Migas Perkasa di Jatim

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan TIS Petroleum (Asia) Pte…

2 jam ago

Musim Hujan Tiba Lebih Awal: Ancaman Bencana Mengintai, Tapi Ada Harapan untuk Pertanian

SATUJABAR, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia…

2 jam ago

Presiden Prabowo Terjun Langsung ke Lokasi Banjir Bali, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat

SATUJABAR, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meninjau wilayah terdampak banjir di Kabupaten Badung, Provinsi Bali,…

2 jam ago

Harga Emas Sabtu 13/9/2025 Rp 2.095.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 13/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

2 jam ago

Emas dan Alam Sama Berharga, Pesan Rudy Susmanto dari Tambang Antam di Bogor

SATUJABAR, NANGGUNG, BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengunjungi area tambang emas PT Aneka Tambang…

12 jam ago

Tol Japek II Selatan: Urat Nadi Baru Ekonomi Jabar

SATUJABAR, JAKARTA – Bayang-bayang kemacetan parah yang selama ini menjadi momok bagi pengguna Jalan Tol…

12 jam ago

This website uses cookies.