BANDUNG – Kontingen olahraga Indonesia dari cabang Panjat Tebing dan Angkat Besi telah tiba kembali di Tanah Air setelah penampilan mereka yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.
Di antara mereka adalah Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, yang mencatatkan sejarah sebagai peraih medali emas pertama dari cabang olahraga selain bulu tangkis.
Kedatangan para atlet disambut dengan antusias di VIP Room Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang keras, mulai dari persiapan hingga pertandingan.
Indonesia berhasil menempati peringkat ke-39 dalam perolehan medali dengan total dua emas dan satu perunggu dari cabang bulu tangkis yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung.
Dilansir situs KONI Pusat, Marciano Norman juga menyampaikan penghormatan kepada induk cabang olahraga serta pemerintah, termasuk Kemenpora, yang telah mendukung sepanjang perjalanan para atlet.
Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Kolonel Sus Purn. Drs Ishak Setyadi Sjam, mewakili KONI Pusat dalam penyambutan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) mengungkapkan bahwa target medali awal telah tercapai dan mengumumkan rencana pembangunan Cibubur Elite Training Center yang akan dioperasikan pada Oktober mendatang.
“Kami bersyukur dapat memenuhi target awal kami, dengan Angkat Besi, Panjat Tebing, dan Bulu Tangkis sebagai fokus utama. Untuk persiapan mendatang, atlet dan pelatih sudah mengetahui apa yang harus dipersiapkan,” kata Menpora RI.
Ia menambahkan bahwa fasilitas pelatihan yang menggunakan standar dunia akan membantu meningkatkan pembinaan olahraga di masa depan.
Veddriq Leonardo mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian medali emas Olimpiade Paris 2024, meskipun ia merasa ada tekanan besar dari ekspektasi masyarakat.
“Alhamdulillah, saya berhasil meraih medali emas untuk FPTI dan Indonesia,” ujar Veddriq.
Sementara itu, Rizki Juniansyah mengaku terkejut dengan pencapaiannya.
“Saya persembahkan medali emas ini untuk Indonesia dan PABSI. Saya tidak menyangka dapat mencetak sejarah baru untuk Angkat Besi Indonesia, dan ini menjadi awal perjalanan saya untuk masa depan,” jelas Rizki.
Ketua Chief De Mission (CDM) Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, menekankan pentingnya kerja sama antara semua pemangku kepentingan olahraga di Tanah Air.
“Saya percaya Indonesia bisa mendapatkan yang terbaik dengan kerja sama yang baik di waktu mendatang,” katanya.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB.PABSI), Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono, menyoroti pentingnya pembinaan yang berkelanjutan untuk prestasi masa depan.
“Para atlet Angkat Besi ini masih muda dan memiliki potensi besar untuk meraih prestasi lebih di masa depan. Induk organisasi harus membina mereka dengan benar,” ujarnya.
Pelatih dari Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP.FPTI) menambahkan bahwa proses untuk meraih prestasi tidaklah mudah dan memerlukan waktu.
“Kami akan fokus mempersiapkan Olimpiade Los Angeles 2028 dan berharap pencapaian medali kami dapat bertambah,” katanya.
Apresiasi atas prestasi atlet Indonesia akan terus bergulir, dengan rencana pawai yang melibatkan para atlet dan Menpora RI pada 15 Agustus 2024.
BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…
BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…
SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
This website uses cookies.