Atraksi Pacu Xpang menjadi pembuka penampilan olahraga tradisional negara-negara ASEAN pada hari ke-2 (10/8) gelaran ASEAN Sports Day di Sisi Utara Pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (foto:dok/deputi3)
BANDUNG – Pacu Xpang menjadi atraksi pembuka yang memukau pada hari kedua (10/8) gelaran ASEAN Sports Day yang diadakan di Sisi Utara Pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Penampilan ini menyuguhkan kesenian tradisional yang meriah dengan kostum kontras—baju merah, selendang kuning, celana selutut, dan kacamata hitam—yang memukau penonton.
Pacu Xpang, kesenian khas Kabupaten Sleman yang mirip dengan Kuda Kepang, melibatkan penari yang menunggang kuda tiruan dari bambu.
Dalam atraksi ini, beberapa penari bertugas untuk melompat atau menyelusup di bawah galah dari besi, dengan formasi yang bervariasi, dari satu hingga tiga penari per kuda tiruan. Penampilan ini disambut meriah dengan sorakan penonton yang antusias.
Penampilan selanjutnya datang dari Brunei Darussalam dengan permainan tradisional Gasing. Dalam permainan ini, pemenangnya adalah yang mampu mempertahankan gasing tetap berputar selama mungkin, sebuah latihan konsentrasi dan fokus yang menarik perhatian banyak orang.
Kamboja memamerkan KUN Lbokator, sebuah seni bela diri yang melibatkan tiga pria bertelanjang dada, masing-masing dengan senjata seperti parang dan tameng. Penampilan ini memukau dengan gerakan bela diri yang dinamis, terkadang disertai teriakan penonton saat penari melakukan adegan jatuh atau terpukul.
Malaysia menyuguhkan dua permainan tradisional: Rebut Negeri dan permainan menggiring benda berbentuk lingkaran. Rebut Negeri melibatkan dua regu yang bertahan di wilayah mereka masing-masing, sedangkan permainan kedua menuntut peserta menggiring lingkaran besi hingga garis finish. Keduanya menawarkan keseruan yang membuat penonton bersemangat dan bahkan tertarik untuk mencoba.
Filipina menampilkan tiga permainan tradisional: Kadang-Kadang Sabao, Binnurang Itan, dan Trumpo/Sunay. Kadang-Kadang Sabao mirip egrang dengan batok kelapa, Binnurang Itan adalah adu kekuatan dan keseimbangan, sementara Trumpo/Sunay adalah permainan serupa gasing di Indonesia yang menguji ketahanan putaran.
Thailand memukau dengan Wai Kru, sebuah ritual sebelum pertandingan Muay Thai yang melibatkan gerakan tari yang diiringi musik tradisional. Wai Kru, yang berarti memberi hormat kepada guru, menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Thailand.
Delegasi Timor Leste menampilkan Kaleik, permainan tradisional yang melibatkan ketangkasan, kecepatan, dan kerja sama tim. Permainan ini, biasanya dimainkan oleh anak-anak dan remaja, juga dinikmati oleh orang dewasa. Tim-tim akan berusaha menguasai bola kecil dan memasukkannya ke wilayah lawan di lapangan tanpa batasan yang pasti.
Penampilan penutup ASEAN Sports Day 2024 diisi oleh delegasi Indonesia dari Provinsi Bangka Belitung dengan permainan Bal Lipang Sahang. Permainan ini, yang dimainkan saat panen lada, melibatkan dua regu yang masing-masing terdiri dari tiga orang. Peserta akan mengoper dan menerima bola menggunakan kain untuk menghasilkan skor terbanyak.
ASEAN Sports Day 2024 bukan hanya sekadar acara olahraga, tetapi juga upaya pelestarian budaya. Di tengah dominasi permainan modern, acara ini menjadi momentum bagi negara-negara ASEAN untuk melestarikan dan memperkenalkan olahraga tradisional kepada generasi muda, memastikan warisan budaya ini tetap hidup dan dinikmati.
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…
GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…
This website uses cookies.