Berita

Oknum Dokter Kandungan di Garut Jadi Tersangka Pelecehan Seksual

SATUJABAR, GARUT — Oknum dokter kandungan berinisial SF, yang diduga telah melakukan pelecehan terhadap pasien di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan SF sebagai tersangka pelecehan seksual, setelah Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut, melakukan gelar pekara.

“Yang bersangkutan (oknum dokter kandungan) sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Garut, AKP Joko Prihatin, saat dikonfirmasi, Kamis (17/04/2025).

Sesuai dijanjikan Kapolres Garut, AKBP M. Fajar Gemilang, status hukum terhadap oknum dokter kandungan terduga pelalu pelecehan terhadap pasien, akan ditentukan setelah penyidik melakukan gelar perkara. Gelar perkara dilakukan, pada Rabu (16/04/2025) malam, dengan  menetapkan SF sebagai tersangka.

Joko mengatakan, dalam proses penyelidikan, penyidik Satreskrim Polres Garut, menemukan dua alat bukti cukup untuk menetapkan SF sebagai tersangka. Joko tidak menyebutkan dua alat bukti sebagai dasar menetapkan SF sebagai tersangka pelecehan seksual.

Selain meminta keterangan korban dua orang pasien yang membuat laporan, saksi-saksi, dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum dokter,  Polres Garut juga rekomendasi dari Majelis Disiplin Profesi (MDP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang juga turun melakukan investigasi. Dalam penanganan kasus pelecehan oknum dokter terhadap pasien yang menyita perhatian luas dan kecaman  masyarakat, Polres Garut berkoordinasi dengan Kemenkes dan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM).

Dua orang pasien yang telah melaporkan telah menjadi korban pelecehan tersangka, diluar korban pasien dalam rekaman video kamera pengawas, CCTV, yang beredar dan viral di media sosial. Korban pelecehan oknum dokter dalam rekaman video CCTV, masih dicari untuk dimintai keterangan dan bisa membuat laporan.

Polres Garut juga telah membuka layanan pengaduan kasus dugaan pelecehan oknum dokter kandungan di wilayah hukum Polres Garut. Bagi masyarakat yang merasa telah menjadi korban terduga pelaku, bisa datang ke Mapolres Garut untuk melaporkan.

Dugaan pelecehan seksual dilakukan tersangka, pada 20 Juni 2024, atau 10 bulan lalu. Polres Garut membentuk tim khusus bersama Ditreskrimum Polda Jabar, untuk melakukan penyelidikan dari bukti petunjuk rekaman CCTV, dan berhasil mengamankan tersangka.

Sebelumnya, viral di media sosial (medsos), seorang oknum dokter kandungan di Kabupaten Garut, diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya. Dugaan tindakan pelecehan saat melakukan pemeriksaan kandungan yang terekam kamera pengawas, CCTV, ramai menjadi pembicaraan masyarakat di medsos.

Dugaan tindakan pelecehan oknum dokter kandungan ramai menjadi pembicaraan, setelah disertai bukti rekaman video kamera pengawas, CCTV, yang dibagikan. Rekaman video memperlihatkan sang oknum dokter sedang melakukan pemeriksaan USG (Ultrasonografi) kepada pasiennya, seorang wanita sedang hamil.

Pemeriksaan dilakukan dengan meraba-raba bagian perut hingga ke dada. Ada rekaman menyorot tangan oknum dokter mengarah ke bagian sensitif, payudara, hingga pasien bereaksi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, membenarkan, rekaman CCTV terkait dugaan pelecehan oknum dokter yang viral di medsos, terjadi di wilayah Kabupaten Garut. Leli mengaku, telah mendapatkan kebenaran rekamaan CCTV tersebut, terjadi tahun 2024  lalu.

Leli mengatakan, kejadian dugaan pelecehan dilakukan oknum dokter kandungan, dilaporkan terjadi bukan di rumah sakit, atau pelayanan kesehatan milik pemerintah. Tapi di sebuah klinik swasta di Kabupaten Garut.(chd).

Editor

Recent Posts

Lagi, Polisi Tangkap Oknum Dokter PPDS Cabul Merekam Mahasiswi Mandi

SATUJABAR, DEPOK - Oknum dokter kembali mencederai dunia kedokteran, setelah melakukan perbuatan tercela. Kali ini,…

1 jam ago

Bayar ke Travel Rp 200 Juta, Pemberangkatan 10 Jamaah Haji Ilegal di Bandara Soetta Digagalkan

Jamaah haji ilegal ini akan bertolak ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia…

2 jam ago

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

3 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

4 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

4 jam ago

Gilang Ramadhan Temui Bupati Sumedang, Siap Kembangkan Ekonomi Berbasis Budaya di Tanah Leluhur

BANDUNG - Musisi sekaligus drummer legendaris Gilang Ramadhan menemui Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di…

4 jam ago

This website uses cookies.