Ilustrasi aksi tawuran pelajar.(Foto:Istimewa)
Di tengah guyuran hujan deras, mereka mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan memutar-mutar gir rantai sepeda motor.
SATUJABAR, MAJALENGKA — Aksi para pelajar di wilayah Kabupaten Majalengka ini, jangan ditiru. Dalam sebuah video yang kemudian viral, menunjukkan aksi sekelompok pelajar yang mengacungkan senjata tajam di jalan raya.
Dalam rekaman video berdurasi sepuluh detik itu terlihat para pelajar tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor. Di tengah guyuran hujan deras, mereka mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan memutar-mutar gir rantai sepeda motor yang diikat menggunakan tali.
Sejumlah pengendara lainnya pun terdengar membunyikan klakson untuk membubarkan para pelajar yang mengacungkan senjata tajam tersebut. Kejadian itu diketahui terjadi di wilayah Kecamatan Maja, pada Jumat (21/2/2025) sore.
Petugas kepolisian kemudian bertindak cepat mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan tersebut. Polisi pun menangkap belasan pelajar yang terlibat dalam aksi itu dan mengamankan sejumlah barang buktinya.
“Kami menangkap 14 orang yang diduga terlibat aksi itu. Mereka masih berstatus pelajar dan di bawah umur,” ujar Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Rinaldo, Senin (24/2/2025).
Belasan pelajar yang telah ditangkap tersebut berasal dari sejumlah sekolah yang berbeda yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Majalengka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, belasan pelajar tersebut saat itu sedang menyerang kelompok pelajar lainnya. Adapun motifnya karena dilatarbelakangi oleh dendam atas peristiwa sebelumnya.
“Sebelum kejadian, mereka saling berkomunikasi melalui media sosial, kemudian membuat janji untuk menyerang pelajar dari sekolah lain,” kata Ari.
Dari tangan para pelajar itu, barang bukti yang berhasil diamankan petugas di antaranya, pedang sepanjang satu meter, celurit, gir sepeda motor yang diikat menggunakan tali dan lima unit sepeda motor. (yul)
BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…
Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon hanya bisa mengganti PJU di beberapa titik saja. SATUJABAR, CIREBON…
Sekolah Rakyat itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dengan kapasitas 300-500 siswa per sekolah.…
BANDUNG - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama jajaran dan Bupati Bogor Rudy Susmanto…
This website uses cookies.