Berita

Naik Kereta Bawa Payung Diizinkan, Ada Mesin Pengering

BANDUNG – Naik kereta bawa payung diizinkan KAI selama tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain selama perjalanan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan untuk mengizinkan penumpang naik kereta bawa payung selama musim hujan.

Fasilitas mesin pengering payung tersedia di sejumlah stasiun.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2025.

“KAI memberikan izin bagi para penumpang untuk membawa payung selama musim hujan ini, dengan ketentuan bahwa payung tersebut tidak mengganggu kenyamanan pelanggan lain. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan tambahan bagi pelanggan yang bepergian di tengah cuaca hujan,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba melalui keterangan resmi.

Untuk mendukung kenyamanan pelanggan, KAI telah menyediakan fasilitas pengering payung di beberapa stasiun besar di Indonesia, seperti Stasiun Cirebon, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Jember, dan Stasiun Purwokerto. KAI juga menargetkan fasilitas serupa akan hadir di 58 stasiun yang tersebar di wilayah Jawa dan Sumatera. Selain itu, penumpang kereta api dari KAI Group lainnya, seperti Commuter Line, Whoosh, KA Bandara, dan LRT Jabodebek, juga diperbolehkan membawa payung.

Terkait dengan angka penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Anne Purba menyebutkan bahwa hingga Jumat, 3 Januari 2025 pukul 06.00 WIB, KAI telah menjual 3.503.919 tiket untuk KA Jarak Jauh (KA JJ) dan KA Lokal, dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 3.572.588.

Sejak 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, KAI telah memberangkatkan 3.099.333 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera. Dari total tiket yang terjual, sebanyak 2.854.009 tiket untuk KA Jarak Jauh, melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 2.770.864 tiket, atau mencapai 103%. Sementara itu, untuk KA Lokal, penjualan tiket telah mencapai 649.910 tiket, setara dengan 81% dari kapasitas yang disediakan, yakni 801.724 tiket.

Editor

Recent Posts

Polri dan FBI Bekerjasama Usut Ancaman Bom Pesawat Saudia Airlines Jeddah-Jakarta Bawa Jemaah Haji

SATUJABAR, JAKARTA--Polri bekerjasama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) dalam mengusut ancaman bom terhadap Pesawat Saudia…

7 menit ago

Pemprov Jabar Tanggung Utang BPJS Rp.334 Miliar, Dedi Mulyadi Pastikan Dianggarkan di APBD Perubahan

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyesalkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat harus menanggung tunggakan…

8 jam ago

KPK Buka Peluang Panggil Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Langkah tersebut penting agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, dapat menghadirkan keadilan dalam pelaksanaan…

9 jam ago

PPIH Arab Saudi Aktifkan Pos Sektor Masjid Nabawi di Lima Titik Strategis, Ini Peruntukannya…

Pos ini juga menjadi tempat laporan jika ada jamaah yang kehilangan barang atau memerlukan bantuan.…

9 jam ago

Korupsi Rp 86 Miliar, Eks Dirut BUMD di Jabar Ditetapkan Tersangka

Perbuatan para tersangka yang tidak mempertimbangkan prinsip-prinsip dalam good corporate governance. SATUJABAR, BANDUNG -- Begin…

9 jam ago

Bupati Sumedang Tegaskan Kesiapsiagaan Mutlak Hadapi Potensi Gempa Sesar Lembang

SUMEDANG — Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam,…

11 jam ago

This website uses cookies.