Berita

Nadiem Makarim Diakui Gagal, DPR Segera Evaluasi Sektor Pendidikan

SATUJABAR, JAKARTA — Selama kepemimpinan Nadiem Makarim, muncul berbagai masalah di sektor pendidikan, termasuk ketidakoptimalan penyerapan anggaran dan ketidakmerataan SDM serta fasilitas pendidikan di Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta dilakukannya evaluasi komprehensif terhadap layanan pendidikan nasional untuk memperbaiki kualitas dan distribusinya.

Cucun menyoroti fungsi penganggaran yang telah dilakukan DPR periode 2019-2024 yang baru saja menyelesaikan masa baktinya.

Ia pun meminta harus ada evaluasi dari Pemerintah sebagai mitra kerja DPR dalam persoalan anggaran negara.

“Ada beberapa kementerian/lembaga yang ketika meminta persetujuan ke DPR, mereka kemudian jalan sendiri. Karena menggunakan UU yang sudah sedikit diperlebar, pergeseran anggaran,” jelas Cucun.

Cucun menyatakan Banggar Periode 2019-2024 menemukan bahwa dari total anggaran pendidikan APBN 2023 sebesar Rp621,28 triliun, hanya Rp513,38 triliun yang terealisasi.

Dengan demikian, sekitar Rp111 triliun anggaran pendidikan tidak terserap, padahal banyak daerah masih memerlukan bantuan anggaran untuk memperbaiki fasilitas dan mengatasi kesenjangan layanan pendidikan.

Cucun mempertanyakan alokasi anggaran pendidikan yang sangat besar, namun tidak digunakan secara efektif untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Padahal, konstitusi telah mengamanatkan alokasi 20 persen dari APBN untuk sektor pendidikan.

“Uang begitu besar, bukan nggak ada uang lho tapi tidak terserap. Nah ini yang harus dievaluasi ke depan,” kata Cucun menambahkan.

Cucun menyatakan bahwa anggaran yang tidak terserap seharusnya digunakan untuk memperbaiki berbagai masalah yang ada dalam layanan pendidikan nasional.

Ia menegaskan bahwa Indonesia menghadapi darurat guru, di mana banyak guru yang pensiun tetapi jumlah penggantinya belum memadai, sementara aturan pengangkatan guru semakin ketat.(nza)

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

8 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

17 jam ago

This website uses cookies.