Gaya Hidup

Mountain Dew Resort and Cafe Resmi Dibuka, Jadi Destinasi Wisata Baru di Sumedang

SUMEDANG – Kabupaten Sumedang kini memiliki destinasi wisata baru yang menawarkan keindahan alam dari dataran tinggi. Mountain Dew Resort and Cafe, yang berlokasi di Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, resmi dibuka oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, pada Minggu (3/8).

Bupati Dony menyampaikan apresiasinya atas hadirnya tempat wisata baru ini dan menyatakan dukungan penuh Pemkab Sumedang terhadap perkembangan sektor pariwisata.

“Pemkab Sumedang berkomitmen akan terus mendukung kemajuan dan perkembangan wisata di Kabupaten Sumedang. Saya bersyukur dan berbahagia, Sumedang kini memiliki Mountain Dew yang akan menjadi kebanggaan masyarakat,” ujar Dony melalui keterangan resmi.

Ia optimistis Mountain Dew akan menjadi destinasi unggulan, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga bagi wisatawan dari seluruh Indonesia hingga mancanegara. “Semoga Mountain Dew menjadi alternatif wisata bagi masyarakat Sumedang, Jawa Barat, bahkan dunia,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Mountain Dew berpotensi besar dalam menggerakkan perekonomian lokal. Selain menciptakan lapangan kerja, tempat wisata ini juga bisa menjadi instrumen penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dony juga menyoroti pentingnya standar kelayakan wisata. “Aksesibilitas ke lokasi ini sudah sangat baik, hanya 12 menit dari pintu Tol Sumedang. Amenitas dan fasilitasnya pun lengkap, mulai dari area parkir yang luas, toilet yang bersih, mushola, hingga pemandangan pegunungan yang luar biasa,” jelasnya.

Ia juga mendorong agar Mountain Dew memiliki kalender acara rutin sebagai daya tarik wisata, dan segera masuk dalam platform Virtual Tourism milik Pemkab Sumedang. “Buat video 360 derajat, sehingga semua orang bisa melihat keindahan tempat ini dari mana saja. Ini penting untuk promosi digital wisata Sumedang,” tambahnya.

General Manager Mountain Dew Resort and Cafe, Nano Indrapraja, menjelaskan bahwa tempat wisata ini berdiri di atas lahan seluas empat hektare, dengan dua hektare yang telah dibangun. Fasilitasnya mencakup restoran dengan sajian kuliner nusantara, Chinese food, dan menu Eropa.

“Untuk resort, saat ini sudah tersedia 21 kamar dengan lima tipe: Standar, Superior, Deluxe, Deluxe Suite, dan Suite Room. Dilengkapi kolam renang dan fitness center,” jelas Nano.

Ia juga menyebutkan bahwa 95 persen karyawan Mountain Dew merupakan putra daerah yang telah dilatih dari nol. “Kami berharap kehadiran Mountain Dew bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Sumedang,” ujarnya.

Dengan konsep menyatu dengan alam dan pemandangan kota Sumedang dari ketinggian, Mountain Dew Resort and Cafe diharapkan menjadi primadona baru sektor pariwisata di wilayah Priangan Timur.

Editor

Recent Posts

Jabar Tertinggi Kasus Keracunan MBG, Korban Capai Ribuan Orang

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…

3 jam ago

Kapolri Minta Kasus Keracunan MBG Diusut

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…

4 jam ago

Kasus TPPO: Kakak-Beradik ‘Penjual’ Reni Sukabumi ke China Ditangkap

SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…

5 jam ago

Harga Emas Sabtu 27/9/2025 Rp 2.191.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

6 jam ago

Menparekraf Gandeng AKKSI: Perkuat Peran Kreator Konten untuk Ekonomi Digital Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…

11 jam ago

Kemenpar Ajak Himpunan Humas Hotel Sebar Luaskan Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…

11 jam ago

This website uses cookies.