Berita

Monumen Sister Province Jabar – Shizuoka Diresmikan di Gasibu

BANDUNG – Sebuah monumen yang menandai kemitraan antara Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka di Jepang resmi diresmikan di kawasan Gasibu, Kota Bandung, pada Jumat (30/8/2024). Monumen tersebut menjadi simbol hubungan baik dan kerjasama strategis antara kedua provinsi.

Peresmian monumen dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat, Dodo Suhendar, serta perwakilan dari Prefektur Shizuoka, Toshihiko Takeda. Dalam sambutannya, Dodo Suhendar menyatakan bahwa monumen ini melambangkan persahabatan yang telah terjalin sejak 2016 dan terus berkembang melalui berbagai program kerja sama.

“Dari 2016 hingga saat ini, kerja sama antara Jawa Barat dan Shizuoka mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, teknologi, budaya, perikanan, dan pengembangan SDM,” ujar Dodo dilansir situs Pemprov Jabar.

Ia menambahkan bahwa ke depannya, mahasiswa ITB akan dikirim ke Shizuoka untuk mempelajari arsitektur bangunan tahan gempa, serta adanya kerja sama dalam pengembangan geopark, termasuk Geopark Ciletuh Sukabumi dan geopark di Shizuoka.

Dodo juga menjelaskan bahwa dalam bidang pendidikan, SDM, dan kesehatan, salah satu bentuk kerja sama adalah pengiriman tenaga kesehatan dari Jawa Barat ke Jepang untuk bekerja sebagai perawat lansia.

Pengembangan Geopark

Toshihiko Takeda dari Prefektur Shizuoka menilai Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki potensi besar dalam berbagai bidang. Ia menyatakan keinginan Prefektur Shizuoka untuk terus mengembangkan kemitraan dengan Jawa Barat, terutama dalam pengembangan geopark.

“Salah satu hal yang menarik adalah kerja sama dalam pengembangan geopark. Jawa Barat memiliki kekayaan alam yang sangat indah,” tuturnya.

Selain pejabat pemerintah dari kedua provinsi, peresmian monumen juga dihadiri oleh Matsunaga Shohei, mantan pemain Persib Bandung yang kini menjadi Diaspora Jepang di Kota Bandung.

Pendirian monumen ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral, meningkatkan partisipasi masyarakat, mendorong inisiatif kolaboratif baru, dan meningkatkan kebanggaan daerah. Yulia Dewita, Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jawa Barat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam realisasi monumen tersebut.

“Seperti yang disampaikan oleh perwakilan Shizuoka, monumen ini lebih dari sekadar bangunan fisik; ia merupakan simbol dan komitmen bersama untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Editor

Recent Posts

Erick Thohir: Segera Rekrut Direktur Teknik untuk Perkuat Pembinaan Junior

BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keyakinannya bahwa PSSI akan segera mendapatkan Direktur…

9 jam ago

Lagi, Polisi Tangkap Oknum Dokter PPDS Cabul Merekam Mahasiswi Mandi

SATUJABAR, DEPOK - Oknum dokter kembali mencederai dunia kedokteran, setelah melakukan perbuatan tercela. Kali ini,…

12 jam ago

Bayar ke Travel Rp 200 Juta, Pemberangkatan 10 Jamaah Haji Ilegal di Bandara Soetta Digagalkan

Jamaah haji ilegal ini akan bertolak ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia…

12 jam ago

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

13 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

14 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

14 jam ago

This website uses cookies.