SATUJABAR, BANDUNG – Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, setelah mobil membawa ibu-ibu arisan terjun ke dalam jurang. Tiga orang tewas di lokasi kejadian dan empat lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang diduga karena rem mobil tidak berfungsi, blong.
Mobil bak terbuka membawa rombongan ibu-ibu arisan mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang di Jalan Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Minggu (06/10/2024) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Rombongan ibu-ibu arisan tersebut sedang dalam perjalanan pulang berwisata dari objek wisata DH Garden.
Peristiwa kecelakaan mengakibatkan empat orang tewas di lokasi kejadian dan empat lainnya luka-luka harus menjalani perawatan di rumah sakit. Para korban merupakan rombongan ibu-ibu arisan asal Cirebon.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, mobil bak terbuka tidak bisa dikendalikan sopirnya saat melaju di turunan tajam setelah meninggalkan objek wisata DH Garden. Mobil kemudian menabrak tembok pembatas jalan lalu terjun bebas ke jurang sedalam 6 meter.
Saksi bernama Abdul Haq, yang tidak ikut dalam mobil rombongan, mengatakan, ibu-ibu arisan yang dibawanya berasal dari Perum Puri Mulya, Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Rombongan menerima tawaran gratis diantarkan naik mobil pikap dari pengelola objek wisata.
“Saat berangkat, rombongan ibu-ibu menggunakan mobil Avanza punya saya. Namun dalam perjalanan, mobil tidak kuat naik saat di tanjakan, sehingga saya minta ibu-ibu turun dan melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata dengan berjalan kaki,” ujar Abdul.
Abdul menjelaskan, rombongan ibu-ibu berada di tempat wisata sekitar 1,5 jam. Saat hendak pulang, pengelola objek wisata menawarkan tumpangan mobil pikap gratis.
“Saya bawa mobil Avanza saat pulang. Musibah terjadi, saat mobil pikap membawa rombongan baru keluar, tiba-tiba meluncur kencang di jalan menurun kemudian menabrak tembok dan terjun ke dalam jurang. Saya melihat ibu-ibu duduk di belakang sampai terlempar keluar,” ungkap Abdul lemas.
Warga berdatangan berusaha menolong dan mengevakuasi para korban. Tiga korban tewas di lokasi kejadian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ’45 Kuningan.
Sementara itu, tercatat empat orang menderita luka-luka, termasuk sopir mobil harus menjalani perawatan di RSUD Linggarjati, Kuningan.
Kepala Satuan Lalu-Lintas (Kasatlantas) Polres Kuningan, AKP Sigit Suhartanto, mengatakan, kecelakaan tunggal yang menimpa mobil pikap sedang dalam penanganannya.
“Musibah kecelakaan yang menimpa mobil pikap hingga menelan korban jiwa dan luka-luka sedang dalam penanganan. Kami masih mengumpulkan data dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, untuk kepentingan penyelidikan,” ungkap Sigit.
Sigit belum bisa memastikan terkait penyebab kecelakaan. Dugaan disebabkan rem mobil tidak berfungsi alias blong, masih dalam pemeriksaan.(chd)
BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…
BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…
SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
This website uses cookies.