Tutur

Merawat Budaya Jawa Barat di Sukabumi

Pada pagi hari yang cerah, Ahad, 15 Desember 2024, suasana di Taman Kota Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, dipenuhi semangat kebudayaan. Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dengan penuh antusias membuka Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jawa Barat 2024. Acara yang digelar di jantung Kota Sukabumi ini mengangkat tema “Kerja Budaya: Harmoni Keberagaman Tiga Wilayah di Jawa Barat,” dan diisi dengan beragam penampilan seni serta budaya dari tiga wilayah kebudayaan yang ada di Jawa Barat: Sunda Priangan, Dermayu Kacirebonan, dan Melayu Betawian.
Bey Machmudin, dalam sambutannya, menyampaikan betapa pentingnya keberagaman budaya yang dimiliki Jawa Barat sebagai kekayaan yang harus dijaga. “Di sini, di Provinsi Jawa Barat, kita memiliki budaya dari Sunda Priangan, Cirebon, dan Melayu Betawi. Justru keberagaman ini yang menyatukan kita, mempererat hubungan dan memperdalam rasa persaudaraan di antara kita,” ungkapnya dengan penuh rasa bangga.
Menurut Bey, Jawa Barat adalah rumah bagi beragam budaya yang telah diwariskan oleh leluhur, dan keberagaman ini bukanlah sekadar perbedaan, melainkan suatu kekayaan yang harus dipelihara dan dilestarikan. “Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan keberagaman budaya, tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Bey juga berharap agar semua pihak saling mengingatkan dan berkomitmen untuk merawat kebudayaan yang telah diturunkan oleh nenek moyang sebagai falsafah pembangunan Jawa Barat. “Namun, harmoni keberagaman ini tidak bisa tercapai begitu saja. Diperlukan kesadaran bersama untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada,” tegasnya.
Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Sukabumi menjadi titik ketiga dari serangkaian pagelaran kebudayaan besar yang digelar Pemda Provinsi Jawa Barat, setelah sebelumnya acara serupa digelar di Indramayu dan Kota Bogor. Pada kesempatan yang penuh makna ini, Pemda Provinsi Jawa Barat juga menyerahkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Kebudayaan kepada beberapa daerah sebagai bentuk pengakuan terhadap kekayaan budaya lokal yang ada.
Dengan penuh semangat, acara ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman budaya Jawa Barat bukanlah sebuah hal yang memisahkan, tetapi justru sebuah kekuatan yang menyatukan, yang mengukuhkan identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Editor

Recent Posts

Harga Emas Antam Senin 28/7/2025 Rp 1.914.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

5 jam ago

Klaim Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual, Diskominfo Pastikan Tidak Benar

SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…

5 jam ago

Festival Jamu Tampilkan Warisan Nusantara sebagai Motor Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…

7 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (28/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

7 jam ago

Pesan dari Gubernur: Sungai Harus Dimuliakan, Bukan Dihina

BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…

7 jam ago

Petani di Garut Tewas Terjatuh dari Pohon Aren Saat Menyadap Nira

GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…

7 jam ago

This website uses cookies.