Berita

Menlu Sugiono di KTT Darurat Arab–Islam: Tak Ada Perdamaian Tanpa Palestina Merdeka

SATUJABAR, DOHA QATAR – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono mewakili Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab–Islam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Doha, Qatar. KTT Darurat diselenggarakan menyusul serangan Israel terhadap Qatar pada 9 September 2025.

Partisipasi Menlu Sugiono pada KTT ini melanjutkan kunjungan Presiden Prabowo ke Doha, Qatar, dan Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, pada 12 September 2025, yang menegaskan solidaritas Indonesia bagi Qatar, sekaligus komitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina serta mendorong solidaritas internasional demi menjaga perdamaian di kawasan.

Dalam pidatonya, Menlu Sugiono menegaskan solidaritas Indonesia terhadap rakyat dan Pemerintah Qatar.

“Agresi Israel minggu lalu bukan hanya pelanggaran kedaulatan Qatar, tetapi juga pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, Piagam PBB dan prinsip-prinsip OKI, serta merupakan ancaman serius bagi perdamaian regional dan global,” katanya dikutip dari laman Kemlu.

Menlu Sugiono juga menggarisbawahi kembali komitmen Indonesia mendukung penuh rakyat Palestina.

“Tidak akan ada perdamaian abadi tanpa solusi dua negara. Jalan menuju perdamaian tetap satu: terwujudnya Negara Palestina merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” pungkasnya.

Pertemuan menghasilkan Joint Communiqué yang berisi kecaman kolektif atas serangan Israel ke Doha sebagai bentuk pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan hukum internasional serta menegaskan solidaritas terhadap Qatar dan dukungan terhadap upaya mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Komunike juga memuat komitmen bersama untuk terus mendorong Solusi Dua Negara, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang beranggotakan 57 negara termasuk Indonesia, dibentuk pada tahun 1969. KTT Darurat di Doha menjadi momentum penting bagi dunia Islam untuk menunjukkan kepemimpinan kolektif dalam memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan solidaritas di kawasan.

KTT Darurat Arab-Islam di Doha dipimpin Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, dan dihadiri 22 Kepala Negara dan Pemerintahan anggota OKI dan Liga Arab, termasuk Presiden Turki, Presiden Palestina, Presiden Iran, Perdana Menteri Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan, dan Perdana Menteri Malaysia.

Editor

Recent Posts

Menparekraf Gandeng AKKSI: Perkuat Peran Kreator Konten untuk Ekonomi Digital Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…

48 menit ago

Kemenpar Ajak Himpunan Humas Hotel Sebar Luaskan Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…

52 menit ago

Nezar Patria: Adaptasi AI Jadi Kunci Masa Depan Media

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan pemanfaatan kecerdasan artifisial atau…

57 menit ago

Industri Halal Jadi Pilar Ekonomi Baru, Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Global

SATUJABAR, TANGERANG - Industri halal Indonesia kian melesat dan dipandang sebagai salah satu pilar utama…

1 jam ago

Indonesia Salurkan Bantuan Pangan USD 12 Juta untuk Gaza Lewat WFP

SATUJABAR, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap Palestina dengan menyalurkan bantuan pangan senilai…

1 jam ago

BMKG dan Kementerian PU Sinergi Mitigasi Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem

SATUJABAR, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dengan tegas menyatakan…

1 jam ago

This website uses cookies.