UMKM

Mendag dan Menkraf Tandatangani MoU, Kembangkan Produk UMKM Kreatif

BANDUNG – Menteri Perdagangan, Budi Santoso, bersama Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menandatangani kesepakatan bersama (MoU) terkait pengembangan produk UMKM kreatif di Jakarta, pada Minggu (23/3).

Dalam sambutannya, Mendag Budi Santoso menegaskan bahwa MoU ini mencakup beberapa ruang lingkup strategis yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Beberapa ruang lingkup tersebut antara lain pengembangan produk kreatif, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, fasilitasi pemasaran produk kreatif, perlindungan dan komersialisasi kekayaan intelektual produk kreatif, serta kegiatan lain yang disepakati kedua pihak.

Melalui keterangan resminya, Mendag menilai bahwa MoU ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM, khususnya di subsektor ekonomi kreatif. “Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan UMKM di sektor produk kreatif, agar mereka menjadi entitas yang tangguh, inovatif, dan kompetitif di pasar domestik dan global,” ujar Budi Santoso.

Lebih lanjut, Mendag menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem ekspor produk kreatif Indonesia.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa penguatan ekosistem ekonomi kreatif akan dilakukan melalui kolaborasi Hexahelix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, komunitas, dan sektor usaha. Kolaborasi ini akan difokuskan pada pengembangan riset, pendidikan, dan perlindungan produk kreatif. “Dengan semangat kolaborasi Hexahelix, kami berharap program-program unggulan Kemenekraf dapat terlaksana secara optimal dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para penggiat ekonomi kreatif,” harap Teuku Riefky.

Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Nugroho Sulistyo Budi; Sekretaris Jenderal Kemendag, Isy Karim; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi; serta berbagai pejabat lainnya dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Ekonomi Kreatif.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

14 menit ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

4 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

5 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

9 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

9 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

9 jam ago

This website uses cookies.