Berita

Mendag Budi Santoso Terima Kunjungan Google Indonesia Bahas Kolaborasi untuk UMKM

BANDUNG – Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) menerima kunjungan perwakilan Google Indonesia di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Rabu (22/1). Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Google Indonesia untuk mendukung Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) melalui Program Gemini Academy yang dibina oleh Google Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Mendag Busan menyambut baik pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) melalui Gemini Academy. Ia melihat bahwa teknologi kecerdasan buatan ini dapat mendukung berbagai kegiatan Kemendag, seperti pelatihan, bimbingan teknis, dan sosialisasi kebijakan. Menurutnya, penggunaan AI ini dapat memperkuat baik Program UMKM BISA Ekspor maupun pengembangan UMKM non-ekspor.

“Kolaborasi Kemendag dan Google Indonesia untuk mendukung Program UMKM BISA Ekspor melalui Program Gemini Academy cukup baik. Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pelatihan, bimbingan teknis, dan sosialisasi kebijakan dapat mendukung UMKM Indonesia, baik yang sudah berorientasi ekspor maupun yang sedang dalam proses pengembangan,” ungkap Mendag Busan melalui keterangan resmi.

Selain itu, Mendag Busan juga menyebutkan bahwa Gemini Academy dapat dimanfaatkan untuk pengembangan talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendag, khususnya dalam hal pendampingan ekspor dan peningkatan kapasitas ASN melalui Program AI Policy and Skilling Lab. Ia menyatakan bahwa program ini bisa disesuaikan untuk ASN pendamping UMKM di daerah maupun ASN Pemerintah Pusat.

Sementara itu, perwakilan Google Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap Kemendag dan mendukung penuh Program UMKM BISA Ekspor. Google Indonesia berharap dapat terus berkolaborasi dengan Kemendag untuk memajukan UMKM di Indonesia.

Sebagai informasi, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dan Asia Pasifik yang menjadi lokasi peluncuran Program Gemini Academy. Program ini dijadwalkan akan diluncurkan di Bandung pada Februari 2025 dan akan melibatkan sekitar seribu peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, UMKM, komunitas perusahaan rintisan (startup), serta komunitas gim lokal di Kota Bandung.

Dalam pertemuan tersebut, Mendag Busan didampingi oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Johni Martha, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan Mardyana Listyowati.

Editor

Recent Posts

Terlalu! Mayat Bayi Ditemukan Mulutnya Ditutup Lakban di Karawang

SATUJABAR, KARAWANG--Sungguh keterlaluan, apa yang telah diperbuat pelaku yang tega membuang mayat bayi di Kabupaten…

8 jam ago

Kemitraan Strategis Polres Tasikmalaya Kota dan Masyarakat Diapresiasi Kompolnas

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Polri Humanis sebagai Pelayan, Pelindung, dan Pengayom masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan memperkuat hubungan,…

9 jam ago

Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Ini Daftar 21 Nama yang Diboyong Nova Arianto

SATUJABAR, JAKARTA - Piala Dunia U-17 2025 di Qatar segera digelar. Pelatih Nova Arianto resmi…

9 jam ago

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

12 jam ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

12 jam ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

13 jam ago

This website uses cookies.