Berita

Mendag Budi Santoso Bekali Calon Duta Besar Perluas Pasar Ekspor

BANDUNG – Menteri Perdagangan, Budi Santoso (Mendag Busan), memberikan pembekalan kepada 32 Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia pada Selasa (11/2) di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Mendag Busan menekankan pentingnya sinergi antara para calon duta besar dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperluas pasar ekspor di negara penempatan mereka.

Pembekalan yang mengangkat tema “Sinergi Bersama dalam Mencapai Target Perdagangan Nasional” ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi. Mendag Busan berharap, melalui kolaborasi yang erat dengan Kemendag, para calon duta besar dapat berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekspor Indonesia sebesar 7,1 persen pada tahun 2025.

“Dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti produk domestik bruto (PDB) dunia, PDB Indonesia, nilai tukar, serta harga komoditas dunia, ekspor nasional Indonesia ditargetkan akan tumbuh sebesar 7,1 persen pada 2025, senilai USD 294,45 miliar,” ujar Mendag Busan.

Mendag Busan juga mengajak para calon duta besar untuk mendukung tiga program utama Kemendag, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berinovasi dan siap beradaptasi dengan ekspor melalui program UMKM BISA Ekspor.

Menurut Mendag Busan, prospek ekonomi dan perdagangan Indonesia pada 2025 diperkirakan akan lebih baik. Beberapa lembaga internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 akan berada di kisaran 2,7 hingga 3,2 persen, sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2024. Selain itu, volume perdagangan dunia juga diproyeksikan akan meningkat sebesar 3,4 persen.

Penguatan Diplomasi Perdagangan

Mendag Busan menegaskan komitmen Kemendag untuk memperluas pasar ekspor Indonesia melalui penguatan diplomasi perdagangan. Upaya ini dilakukan dengan menyelesaikan perundingan dan sengketa perdagangan, serta aktif berpartisipasi dalam forum internasional. Sejauh ini, Kemendag telah mengimplementasikan 19 perjanjian dagang, menandatangani dan meratifikasi 10 perjanjian, serta sedang merundingkan 16 perjanjian lainnya.

“Melalui kerja sama dan sinergi yang baik, kita berharap dapat mencapai target perdagangan nasional yang telah ditetapkan,” pungkas Mendag Busan.

Editor

Recent Posts

Lisa Mariana Mangkir Panggilan Kedua Kasus Video Porno, Polda Jabar Siap Jemput Paksa

SATUJABAR, BANDUNG--Selegram sekaligus model majalah dewasa, Lisa Mariana, mangkir untuk kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus…

5 jam ago

Dedi Mulyadi ‘Keukeuh’ Tidak Akan Pernah Mencabut Larangan Study Tour

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 'keukeuh' tidak akan pernah mencabut larangan study tour di…

7 jam ago

Harga Emas Antam Selasa 22/7/2025 Rp 1.946.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 22/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

12 jam ago

Rekomendasi Saham Selasa (22/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

14 jam ago

BMKG Resmikan Gedung Command Center Tahan Gempa Pertama di Indonesia

JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…

14 jam ago

Temui Korban KM Barcelona VA, Menhub Dudy: Fokus Utama Saat Ini Adalah Penanganan Korban

MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…

14 jam ago

This website uses cookies.