Calon Wali Kota Bandung M Farhan.(FOTO: Satujabar.com)
Farhan akan membuka komunikasi dengan seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Kota Bandung.
SATUJABAR, BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah resmi menetapkan rekapitulasi suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (pilwakot) Bandung, Jumat (6/12/2024). Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Farhan-Erwin unggul dengan suara mencapai 523.000.
Ketua KPU Kota Bandung Khairul Anam Gumilar mengatakan rekapitulasi penghitungan suara Pilwalkot Bandung telah selesai ditetapkan pukul 10.15 WIB, Jumat (6/12/2024). Termasuk dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
“Untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung itu untuk pasangan calon nomor urut 1 itu 83.498, untuk pasangan calon nomor urut 2 itu 427.448, pasangan calon nomor urut 3 itu 523.000, pasangan calon nomor urut 4 137.672,” ucap dia di sela-sela acara rekapitulasi suara di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Jumat (6/12/2024).
Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku, akan membawa Kota Bandung lebih baik di masa kepemimpinannya. Dia pun akan membuka komunikasi dengan seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Kota Bandung.
“Memang kemenangan sudah dicapai, tetapi bagaimanapun juga perjuangan belum selesai. Karena sebetulnya tujuan utama dari perjuangan ini adalah menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih baik,” ucap dia di Kota Bandung, Jumat (6/12/2024).
Farhan mengatakan, pascapenetapan dari KPU Kota Bandung, dirinya akan segera melakukan konsolidasi internal untuk memastikan kelompok relawan sudah selesai kampanye. Selanjutnya, melakukan pengawalan hasil rekapitulasi penghitungan suara.
Dia juga menyebut, masih terdapat 3×24 jam yang dapat digunakan oleh siapapun untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil suara di Pilwalkot Bandung. Oleh karena itu, tim akan melakukan pengawalan.
“Relawan-relawan yang khususnya ada di relawan tim legal, itu masih kita berjaga-jaga selama 3 hari 24 jam,” kata dia.
Selain itu, Farhan mengaku, akan mulai menyusun tim transisi untuk memastikan mereka yang masuk di pemerintahan bukan penumpang gelap. Akan tetapi, mereka yang memiliki kompetensi.
“Tim transisi ini tidak langsung kami umumkan, tapi kami akan diskusi dulu siapa saja yang cukup kompeten masuk ke dalam tim transisi,” kata dia.
Sementara Calon Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengaku, akan berkomitmen menjalankan semua janji politik dengan amanah. Dia pun akan membuka ruang bagi masyarakat di pendopo Wali Kota Bandung yang ingin komplain terkait permasalahan di Kota Bandung.
“Silakan yang mau komplain, yang mau mengajukan usulan silakan datang ke pendopo,” kata dia.
Ketua tim pemenangan Farhan-Erwin Rendiana Awangga mengatakan, akan mengawal pasangan Farhan-Erwin hingga pelantikan dan memastikan tidak ada penumpang gelap yang masuk ke pemerintahan. Dia mengatakan, pasangan Farhan Erwin akan membangun Kota Bandung dengan program Bandung Utama.
“Kami mendengar ada beberapa pihak yang memang sedang berupaya sekarang untuk menitipkan orang-orang yang ditempatkan di dinas dan struktur kewilayahan. Itu tidak ada kaitannya dengan kepentingan kami yang semuanya untuk membawa Bandung ini menjadi Bandung dengan misi Bandung utama,” ucap dia. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
This website uses cookies.