Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, TASIKMALAYA– Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, belum terungkap. Polisi akan melakukan proses otopsi untuk memastikan penyebab kematian dan mengetahui identitas korban.
Mayat wanita sudah mulai membusuk, ditemukan di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu, Kampung Gunung Putri, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Sejak ditemukan, identitas wanita, yang diperkirakan tewas sudah satu hingga dua minggu, belum terungkap.
“Kami akan melakukan proses otopsi terhadap mayat korban, untuk memastikan penyebab kematian dan mengetahui identitasnya. Otopsi akan dilakukan di Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, saat dikonfirmasi, Jum’at (22/11/2024).
Herman mengatakan, mayat korban sulit dikenali karena kondisinya sudah mulai membusuk. Saat dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, sebagian jasad korban sudah menjadi tengkorak, dan sidik jarinya sudah rusak.
“Mayat korban diperkirkan sudah satu hingga dua minggu. Kondisinya sudah membusuk, sebagian jadi tengkorak, sulit dikenali, dan sidik jari rusak,” kata Herman.
Herman mengungkapkan, banyak kemungkinan terkait penyebab kematian korban di lereng ketinggian 11 meter, bisa kecelakaan, jatuh, sakit, atau memang korban pembunuhan di tempat lain dan mayatnya sengaja dibuang pelaku di TKP. Proses otopsi merupakan cara dan upaya untuk bisa memastikannya.
“Sampai saat ini belum ada laporan masyarakat telah kehilangan anggota keluarganya. Kami mengimbau masyarakat merasa telah kehilangan anggota keluarga, seorang wanita, bisa menghubungi Polres Tasikmalaya Kota, atau datang ke kantor polsek terdekat,” ungkap Herman.
Ciri-ciri korban, wanita diperkirakan berusia 40 tahun, mengenakan kaos putih bergambar Barbie, celana pendek warna merah bergaris hitam, serta bra berwarna ungu. Polisi juga menemukan tas ransel, beberapa potong pakaian, serta selimut di lokasi kejadian.(chd).
CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…
SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…
SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
This website uses cookies.