Gaya Hidup

Makanan Rebus Jadi Pilihan Sarapan

SATUJABAR, BANDUNG – Makanan rebus sering kali dianggap sebagai makanan yang sehat karena cara memasaknya menghindari penggunaan minyak dan lemak tambahan. Selain itu, metode merebus memungkinkan bahan makanan untuk tetap mempertahankan sebagian besar nutrisinya. Beberapa contoh makanan rebus yang sehat termasuk:

Sayuran Rebus: Sayuran seperti brokoli, wortel, kentang, bayam, kubis, dan asparagus yang direbus adalah pilihan sehat. Sayuran rebus mengandung serat, vitamin, dan mineral penting tanpa lemak tambahan.

Telur Rebus: Telur rebus adalah sumber protein berkualitas tinggi, serta mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B12, vitamin D, dan kolin. Merebus telur adalah cara sehat untuk memasaknya tanpa tambahan minyak atau lemak.

Ikan Rebus: Ikan adalah sumber protein tinggi, asam lemak omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Merebus ikan adalah cara yang sehat untuk memasaknya.

Ayam Rebus: Ayam tanpa kulit yang direbus adalah sumber protein yang baik dengan sedikit lemak tambahan. Merebus ayam adalah cara sehat untuk menghidangkannya.

Mi Rebus: Mi rebus adalah hidangan yang menggabungkan mi dengan berbagai sayuran dan protein dalam kuah kaldu. Ini bisa menjadi hidangan yang sehat jika bahan-bahan yang digunakan seimbang dan kuah kaldu rendah lemak.

Sayur Asam: Sayur asam adalah hidangan Indonesia yang terbuat dari sayuran dan buah-buahan yang direbus dalam kuah asam. Ini adalah hidangan rendah kalori yang kaya akan serat dan nutrisi.

Sayuran Rebus dalam Sup: Sayuran yang dimasak dalam sup adalah cara lain yang sehat untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran. Sup biasanya mengandung sayuran, daging atau ikan, dan kuah yang dapat memberikan nutrisi tambahan.

Meskipun makanan rebus dapat sangat sehat, penting juga untuk mempertimbangkan apa yang Anda sajikan bersama makanan tersebut dan cara Anda mengolah bahan-bahan tambahan, seperti saus dan bumbu. Hindari penggunaan terlalu banyak garam atau gula dalam hidangan rebus Anda untuk menjaga asupan natrium dan gula tetap dalam batas yang sehat.

Editor

Recent Posts

Qris Tanpa Pindai Diluncurkan Bank Indonesia

BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…

3 jam ago

2 Kakak-Beradik Pelaku Penusukan Maut di Bogor Ditangkap di Sumsel

SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

3 jam ago

Puncak Musim Kemarau 2025: Juni, Juli, Agustus

BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…

5 jam ago

Waduh….240 PJU Mati Sepanjang Pantura Cirebon

Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon hanya bisa mengganti PJU di beberapa titik saja. SATUJABAR, CIREBON…

6 jam ago

KDM Dukung Penuh Jabar Punya 30 Unit Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dengan kapasitas 300-500 siswa per sekolah.…

6 jam ago

Polisi Ungkap Praktik Ilegal Pengemasan Ulang Minyak Goreng “Minyakita” di Bogor

BANDUNG - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama jajaran dan Bupati Bogor Rudy Susmanto…

6 jam ago

This website uses cookies.