Berita

Lucky-Syaefudin Nge-gas Benahi Birokrasi, Banyak Jabatan Kadis Kosong di Pemkab Indramayu

Salah satu problem birokrasi yang harus dibenahi di antaranya adalah adanya kekosongan jabatan pada 17 kepala dinas.

SATUJABAR, INDRAMAYU — Pasangan Lucky Hakim – Syaefudin telah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2025-2030. Mereka pun memiliki bebagai program kerja dalam membangun Kabupaten Indramayu.

Dalam 100 hari ke depan setelah pelantikan, salah satu fokus kerja Lucky-Syaefudin adalah membenahi birokrasi dan pelayanan publik di lingkungan Pemkab Indramayu.

Bupati Lucky mengungkapkan, pembenahan birokrasi harus segera dilakukan untuk mendukung jalannya program kerjanya bersama wakil bupati. “Saya bersama Wakil Bupati Indramayu sudah berdiskusi soal 100 hari kerja pertama,” katanya.

“Kami telah merancang langkah awal untuk memperbaiki sistem pemerintahan di Indramayu. Pertama, kita benahi dulu ya birokrasinya, terutama terkait kekosongan jabatan strategis dan penempatan ASN sesuai dengan kompetensinya,” ujar Lucky

Dia mengatakan, salah satu problem birokrasi yang harus dibenahi di antaranya adalah adanya kekosongan jabatan pada 17 kepala dinas. Selain itu, penempatan sumber daya Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang tidak sesuai dengan kompetensi mereka.

Sementara dikatakan Wakil Bupati Indramayu Syaefudin, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan optimal menjadi salah satu janji kampanye yang harus diwujudkan. Kata dia, tata kelola pemerintahan di Kabupaten Indramayu saat ini semrawut.

Hal itu terlihat dari banyaknya penempatan ASN yang tdiak sesuai dengan kompetensi mereka dan banyaknya posisi kepala dinas yang kosong. “Karena itu, salah satu fokus kami adalah membereskan kesemrawutan tata kelola pemerintahan. Reformasi birokrasi,” ucap dia.

Dia mengatakan, penempatkan para ASN harus menerapkan prinsip ‘the right man on the right place’. Dengan demikian, para ASN bisa memberikan layanan yang prima kepada masyarakat.

“Penempatan pejabat ASN itu harus selektif, linier dan melalui proses seleksi dari TPK (Tim Penilai Kinerja),” katanya.

“Bukan kompetensinya sebagai dokter, malah ditempatkan di Satpol PP. Ini kan tidak tepat namanya. Dan itu sudah terjadi pada pemerintahan sekarang,” tukas Syaefudin. (yul)

pemkab indramayu, jabatan kadis kosong, bupati lucky hakim,

Editor

Recent Posts

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

18 menit ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

36 menit ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

2 jam ago

Bangunan Pesantren di Bandung Barat Diterjang Longsor, Santriwati Tewas

SATUJABAR, BANDUNG--Bangunan Ponpok Pesantren (Ponpes) Attohiriyah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, roboh diterjang reruntuhan…

5 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (27/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (27/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

6 jam ago

Menbud Revitalisasi Situs Batutulis, Wujudkan Museum Pajajaran di Kota Bogor

SATUJABAR, BOGOR - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, mengatakan akan melakukan revitalisasi atau renovasi bangunan…

6 jam ago

This website uses cookies.