Lucky Hakim dan Saefuddin.(IMAGE: Tangkapan layar YouTube)
Salah satu problem birokrasi yang harus dibenahi di antaranya adalah adanya kekosongan jabatan pada 17 kepala dinas.
SATUJABAR, INDRAMAYU — Pasangan Lucky Hakim – Syaefudin telah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2025-2030. Mereka pun memiliki bebagai program kerja dalam membangun Kabupaten Indramayu.
Dalam 100 hari ke depan setelah pelantikan, salah satu fokus kerja Lucky-Syaefudin adalah membenahi birokrasi dan pelayanan publik di lingkungan Pemkab Indramayu.
Bupati Lucky mengungkapkan, pembenahan birokrasi harus segera dilakukan untuk mendukung jalannya program kerjanya bersama wakil bupati. “Saya bersama Wakil Bupati Indramayu sudah berdiskusi soal 100 hari kerja pertama,” katanya.
“Kami telah merancang langkah awal untuk memperbaiki sistem pemerintahan di Indramayu. Pertama, kita benahi dulu ya birokrasinya, terutama terkait kekosongan jabatan strategis dan penempatan ASN sesuai dengan kompetensinya,” ujar Lucky
Dia mengatakan, salah satu problem birokrasi yang harus dibenahi di antaranya adalah adanya kekosongan jabatan pada 17 kepala dinas. Selain itu, penempatan sumber daya Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang tidak sesuai dengan kompetensi mereka.
Sementara dikatakan Wakil Bupati Indramayu Syaefudin, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan optimal menjadi salah satu janji kampanye yang harus diwujudkan. Kata dia, tata kelola pemerintahan di Kabupaten Indramayu saat ini semrawut.
Hal itu terlihat dari banyaknya penempatan ASN yang tdiak sesuai dengan kompetensi mereka dan banyaknya posisi kepala dinas yang kosong. “Karena itu, salah satu fokus kami adalah membereskan kesemrawutan tata kelola pemerintahan. Reformasi birokrasi,” ucap dia.
Dia mengatakan, penempatkan para ASN harus menerapkan prinsip ‘the right man on the right place’. Dengan demikian, para ASN bisa memberikan layanan yang prima kepada masyarakat.
“Penempatan pejabat ASN itu harus selektif, linier dan melalui proses seleksi dari TPK (Tim Penilai Kinerja),” katanya.
“Bukan kompetensinya sebagai dokter, malah ditempatkan di Satpol PP. Ini kan tidak tepat namanya. Dan itu sudah terjadi pada pemerintahan sekarang,” tukas Syaefudin. (yul)
pemkab indramayu, jabatan kadis kosong, bupati lucky hakim,
BANDUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), kembali menggelar event…
BANDUNG - PSSI resmi melepas Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas U-20. Keputusan…
BANDUNG - Menlu Sugiono melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada 21 dan 22 Februari 2025.…
BANDUNG - Menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Garut menggelar Rapat…
BANDUNG - Wakil Bupati Garut, drg. Hj. L. Putri Karlina, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 23/2/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.