BANDUNG – Logo Hari Jadi Garut 212 resmi diumumkan ke publik. Logo tersebut merefleksikan semangat dan identitas Kabupaten Garut.
Logo peringatan HJG ke-212 menampilkan kata “Garut” yang tidak hanya sekadar nama, tetapi juga melambangkan daerah dengan sejarah dan budaya yang kaya.
Di bawahnya, terdapat lima kata berawalan huruf “G” yang tertulis dalam aksara Sunda, masing-masing membawa pesan yang mendalam:
Gagah – Simbol keberanian dan kegigihan masyarakat Garut dalam menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
Rucita – Cerminan pribadi yang berilmu, berwawasan luas, dan bertanggung jawab.
Rahayu – Harapan akan keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bagi masyarakat Garut.
Mangun – Semangat untuk membangun dan mengembangkan daerah.
Raharja – Cita-cita untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan lahir batin.
Logo ini juga menampilkan elemen-elemen lain yang melambangkan identitas Garut, seperti Tanduk Domba Garut (keberanian dan inovasi), Batik Garutan (kekayaan budaya), Angka “1” Berwarna Merah (ambisi untuk maju), Ikon Digitalisasi (adaptasi teknologi), Daun Hijau (kesuburan alam), dan Gunung serta Air (keindahan alam Garut).
Secara keseluruhan, logo ini menggambarkan Garut sebagai daerah yang terus berkembang, inovatif, dan tetap menjaga nilai-nilai budaya serta keindahan alamnya. Dengan semangat HJG ke-212, masyarakat Garut diharapkan dapat terus mengamalkan nilai-nilai luhur dalam membangun daerah yang gagah, rucita, rahayu, mangun, dan raharja.
Pemerintah Kabupaten Garut resmi mengeluarkan surat edaran terkait peringatan Hari Jadi Garut (HJG) ke-212 yang akan digelar pada 16 Februari 2025. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 30 Tahun 2011, perayaan tahun ini akan dilaksanakan secara khidmat dan sederhana, melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, pemerintah mengajak berbagai instansi, organisasi kemasyarakatan, dan dunia usaha untuk berpartisipasi dalam merayakan momen penting ini. Sejumlah agenda utama telah disiapkan, di antaranya:
Ziarah ke Makam RAA Adiwijaya
Pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 07.30 WIB, di Makam Cipeujeuh, Garut Kota.
Upacara Puncak Peringatan
Dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 07.30 WIB, di Lapangan Otista, Alun-alun Garut. Upacara ini juga akan disiarkan langsung melalui YouTube GarutKab TV.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD
Pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 10.00 WIB, di Gedung DPRD Kabupaten Garut.
Selain agenda resmi, HJG ke-212 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti acara keagamaan, bakti sosial, perlombaan, olahraga, serta pertunjukan seni dan budaya yang menggambarkan kearifan lokal Garut.
Pemerintah Kabupaten Garut juga mengimbau masyarakat untuk turut memeriahkan HJG dengan memasang spanduk, baliho, umbul-umbul, dan dekorasi bernuansa HJG sepanjang Februari 2025. Masyarakat diharapkan tetap memperhatikan estetika, keamanan, dan ketertiban.
Perayaan ini diharapkan dapat mempererat persatuan, menumbuhkan kebanggaan daerah, serta menjadi momentum refleksi untuk terus membangun Garut yang lebih maju dan sejahtera.
Sumber: Humas Pemkab Garut
SATUJABAR, JAKARTA-- Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, akan…
BANDUNG - Pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Kota Bandung mulai berjalan pada tahun 2025 ini.…
BANDUNG - Penumpang pesawat Desember 2024 tercatat naik, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar…
BANDUNG - Kunjungan wisman ke Indonesia Desember 2024 tercatat naik, menurut data Badan Pusat Statistik…
BANDUNG - Penumpang pesawat Jabar Desember 2024 naik, demikian juga dengan penumpang kereta api, menurut…
BANDUNG - Ekspor Jabar Desember 2024 tercatat mencapai USD 3,15 miliar, mengalami penurunan sebesar 1,96…
This website uses cookies.