(Foto: Dok. KCIC)
BANDUNG – Momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus tahun ini dimanfaatkan optimal oleh masyarakat untuk bepergian menggunakan Kereta Cepat Whoosh. Tingginya antusiasme ini tercermin dari penjualan tiket yang melonjak signifikan. Tercatat, hingga Kamis (29/5), sebanyak 20.700 penumpang telah menggunakan layanan Whoosh. Secara keseluruhan, lebih dari 70 ribu tiket Whoosh sudah terjual selama periode libur ini, dan angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah mengingat penjualan tiket masih berlangsung.
Pada hari Jumat (30/5) hingga pukul 10.00 pagi, lebih dari 11.000 tiket sudah ludes, dengan perkiraan jumlah penumpang hari ini mencapai 19.000 orang.
Untuk mendukung kenyamanan penumpang selama libur panjang ini, KCIC menghadirkan total 188 tenant di seluruh stasiun Whoosh. Jumlah ini terdiri dari 76 tenant UMKM dan 112 tenant non-UMKM yang menawarkan berbagai produk dan layanan, mulai dari makanan, minuman, suvenir, hingga perlengkapan perjalanan.
Tak hanya itu, KCIC juga menyediakan Whoosh Official Merchandise di Stasiun Padalarang dan Halim. Tenant resmi ini menawarkan beragam produk seperti kaus, totebag, tumbler, hingga gantungan kunci dengan desain khas Whoosh, cocok sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan perjalanan.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa beragam tenant ini sengat cocok bagi penumpang untuk mengisi waktu tunggu, menikmati makanan selama perjalanan, atau membeli oleh-oleh. Pilihan yang dihadirkan juga telah dikurasi agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi beragam penumpang Whoosh.
“KCIC juga memberikan dukungan khusus kepada UMKM lokal dengan menyediakan ruang untuk memperkenalkan kuliner khas daerah dan produk-produk unik dari berbagai wilayah di Indonesia. Dari kopi lokal, keripik, hingga kerajinan tangan, seluruh produk ini menjadi bagian dari upaya KCIC dalam memberdayakan pelaku usaha kecil dan memperkaya pilihan produk di stasiun Whoosh,” ujar Eva melalui keterangan resmi.
Untuk menjaga kelancaran operasional dan meningkatkan kenyamanan, KCIC menyiagakan tambahan 50 petugas di seluruh area stasiun. Para petugas ini ditempatkan di titik layanan, area boarding, hingga pintu masuk untuk membantu mengatur arus penumpang, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi terkait layanan Whoosh.
KCIC juga terus memastikan kemudahan akses tiket dengan menyediakan beragam kanal penjualan resmi, termasuk aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Pembelian tiket juga bisa dilakukan secara offline di loket dan vending machine di stasiun. Menariknya, pemesanan melalui aplikasi Whoosh menawarkan keunggulan fitur refund dan reschedule secara online.
“Dengan layanan yang semakin lengkap dan nyaman, KCIC mengajak masyarakat untuk menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur panjang ini. Nikmati perjalanan cepat dan berkesan bersama Whoosh, serta eksplorasi pengalaman menarik di setiap stasiun,” tutup Eva.
BANDUNG - Sektor pariwisata Jawa Barat menunjukkan tren positif pada April 2025. Data terbaru mencatat…
BANDUNG - Jumlah penumpang angkutan udara di Jawa Barat mengalami lonjakan signifikan pada April 2025…
BANDUNG - Kinerja perdagangan luar negeri Jawa Barat menunjukkan tren positif pada periode Januari hingga…
BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi secara tahunan (year…
SATUJABAR, CIREBON--Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, mengungkap temuan 176 titik…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 2/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
This website uses cookies.