Berita

Kurangi Angka Kemiskinan, Pendamping Sosial Diminta Graduasi 2.660 KPM Indramayu

Jika setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi terhadap minimal sepuluh KPM, maka dalam satu tahun sebanyak 2.660 KPM bisa keluar dari status kemiskinan.

SATUJABAR, INDRAMAYU — Para pendamping sosial diminta untuk melakukan graduasi terhadap 2.660 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Indramayu. Jika jumlah tersebut terpenuhi, maka angka kemiskinan di Indramayu dan nasional bisa dikurangi sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

Demikian dikatakan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, ketika menggelar Dialog bersama Pilar-Pilar Sosial, di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1/2025). Menurutnya, saat ini terdapat 266 pendamping PKH di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu.

Jika setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi terhadap minimal sepuluh KPM, maka dalam satu tahun sebanyak 2.660 KPM bisa melakukan graduasi atau keluar dari status kemiskinan.

“Kita kerja harus berdasarkan target, maka pendamping harus bisa melakukan graduasi bagi para KPM. Ini akan menurunkan angka kemiskinan di Indramayu secara signifikan yang tentunya berdampak pada penurunan secara nasional,” kata Gus Ipul.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk terus berkolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah agar masalah-masalah sosial segera teratasi.

“Saya melihat komitmen bupati Indramayu yang hadir secara langsung pada kesempatan ini menunjukkan komitmen yang sangat tinggi dalam penurunan kemiskinan di Indramayu,” katanya.

Bupati Indramayu Nina Agustina menyambut baik langkah strategis dalam penurunan kemiskinan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI dengan melakukan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan terus melakukan update dan verifikasi di lapangan.

“Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting agar kemiskinan terus menurun. Berbagai bantuan yang telah disalurkan diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan mereka bisa graduasi dan meningkat kehidupannya,” ucap Nina. (yul)

Editor

Recent Posts

Mayat Wanita di Sungai Cipendawa Cianjur, Dibunuh Setelah Dijadikan PSK

SATUJABAR, CIANJUR--Polres Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita tanpa busana di aliran…

50 menit ago

34 Pemain Muda Ikuti Seleksi Timnas Indonesia U-17 Gelombang Kedua

JAKARTA - Proses pencarian talenta terbaik untuk Timnas Indonesia U-17 terus berlanjut. Sebanyak 34 pemain…

1 jam ago

34 Pemain Muda Ikuti Seleksi Gelombang Pertama Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia 2026

JAKARTA — PSSI resmi memulai seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-17 sebagai bagian dari proyeksi…

1 jam ago

Mutasi Polri Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri Rotasi 702 Personel

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79.…

3 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 25/6/2025 Rp 1.932.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 25/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

Rekomendasi Saham Rabu (25/6/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (25/6/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

11 jam ago

This website uses cookies.