Berita

Krakatau Steel dan Pindad MoU Perkuat Industri Pertahanan RI

Melalui kerja sama ini Krakatau Steel mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri untuk industri pertahanan.

SATUJABAR, JAKARTA —  PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pindad (Persero) bersinergi memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara. Hal ini tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (Mo kerja sama pengembangan dan penggunaan produk baja untuk mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri di sektor alat peralatan pertahanan dan keamanan.

“Nota kesepahaman yang kami tandatangani ini mencakup kerja sama suplai kebutuhan material, pengembangan material dan produksi produk alat peralatan industri pertahanan dan keamanan,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

Akbar mengatakan, produk baja berkualitas Hot Rolled Coil atau baja canai panas Krakatau Steel merupakan salah satu material yang akan disuplai dalam kerja sama ini. Krakatau Steel, ucap dia, berkomitmen dapat mengoptimalkan kerja sama ini hingga jangka waktu dua tahun ke depan.

“Melalui kerja sama ini Krakatau Steel mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri untuk industri pertahanan,” lanjut Akbar.

Akbar menyampaikan, kapasitas produksi kami untuk baja canai panas mencapai 2,4 juta ton. Setelah recovery fasilitas produksi Hot Strip Mill, Akbar optimistis, dapat kembali memenuhi kebutuhan baja domestik untuk berbagai proyek strategis nasional, infrastruktur, termasuk pemenuhan kebutuhan untuk industri pertahanan bersama Pindad.

“Dengan industrialisasi dan hilirisasi kita dapat mewujudkan ketahanan dan kemandirian industri baja nasional yang berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen,” kata Akbar.

Direktur Pindad Sigit Puji Santosa mengatakan, produk baja Krakatau Steel nanti akan digunakan sebagai material produk Anoa 3, Medium Tank APC (Armored Personnel Carrier), Medium Tank with Cannon 105 mm, Maung MV3, material laras senjata, alat berat, infrastruktur perhubungan, tabung gas LPG, pertambangan dan lain-lain.

Selain Krakatau Steel, ucap Sigit, Pindad juga melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) serta dua BUMN lainnya yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) dalam memperkuat sinergi inovasi dan kolaborasi strategis nasional. (yul)

Editor

Recent Posts

Masjidil Haram Padat, Jamaah Indonesia Diimbau Tetap di Hotel pada 12 – 13 Dzulhijjah

Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…

23 menit ago

Harga Emas Antam Senin 9/6/2025 Rp 1.904.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

32 menit ago

Geng Motor Serang Mobil Warga Pakai Sajam, Empat Pelaku Ditangkap

Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…

38 menit ago

KDM Larang Murid Diberi PR, Ortu: Itu Karena Guru Suka Jamkos dan Nggak Masuk

Pemberian PR oleh guru juga tidak efektif karena tidak semua anak bisa mengerjakannya. Apalagi, daya…

57 menit ago

Akira Higashiyama Resmi Tangani Timnas Putri U-19 Indonesia, Siap Antar ke Level Dunia

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama,…

3 jam ago

Bupati Sumedang Resmikan Pemancingan BAC di Cimalaka, Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menghadiri grand opening Pemancingan Balong Anwar Cibeureum (BAC)…

3 jam ago

This website uses cookies.