Berita

KPU Klaim Pilkada Serentak di Jabar Berjalan Lancar Tanpa Penundaan

Hasil rapat pleno merekomendasikan dilakukan pemungutan suara lanjutan yang sudah dilaksanakan di satu TPS di Kabupaten Karawang.

SATUJABAR, BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengungkapkan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Jawa Barat pada Rabu (27/11/2024), berjalan lancar tanpa penundaan. Namun begitu, terdapat enam penyelenggara pilkada serentak di Jawa Barat yang meninggal dunia.

“Tidak ada penundaan baik karena hal teknis atau pun penundaan lainnya,” ucap Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni.

Dia menyebut, satu tempat pemungutan suara (TPS) di Karawang berpotensi terjadi pemungutan suara ulang (PSU). Namun, hasil rapat pleno merekomendasikan dilakukan pemungutan suara lanjutan yang sudah dilaksanakan.

Ummi mengatakan, untuk tingkat partisipasi pemilih sendiri belum dapat disampaikan. Sebab saat ini, masih dilakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan hingga kabupaten dan kota dan provinsi.

Selain itu, sempat saat pelaksanaan pencoblosan terjadi hujan lebat. Namun, pihaknya berhasil melakukan mitigasi bencana dengan mengalihkan TPS.

Sebelumnya, sebanyak enam orang penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Jawa Barat meninggal dunia saat hari pencoblosan, Rabu (27/11/2024) kemarin. Mereka terdiri dari empat orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua orang petugas keamanan TPS atau linmas.

Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Jabar Abdullah Syafii mengatakan, telah menerima informasi dari KPU di 27 kabupaten kota bahwa enam orang penyelenggara pilkada serentak meninggal dunia. Mereka berasal dari Majalengka, Karawang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung dan Indramayu.

“Sampai hari ini informasi yang diperoleh dari 27 kabupaten kota ada enam orang meninggal dunia. Empat ditambah dua, empat KPPS dua dari pamsung (pengamanan langsung),” ucap dia.

Dikatakannya, para penyelenggara pilkada serentak yang sakit berjumlah 52 orang. Penyebab mereka sakit beragam mulai dari kelelahan, mengalami stroke ringan, demam hingga mengalami kecelakaan.

Bagi mereka yang meninggal dunia, Syafii mengatakan KPU Jabar akan memberikan santunan. Dia berharap, angkanya tidak terus bertambah dan mereka yang sakit dapat segera sembuh kembali.

Syafii melanjutkan total KPPS dan pamsung yang terlibat dalam pilkada serentak di Jawa Barat mencapai hampir 700 ribu orang. Pihaknya saat ini lebih mengutamakan merekrut anggota KPPS muda berusia dari 17 hingga 50 (yul)

Editor

Recent Posts

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

3 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

3 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

8 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

8 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

8 jam ago

Indonesia Teken Kerja Sama di BRICS Sports Group, Menpora Dito: Olahraga Jadi Pilar Diplomasi Global

BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…

8 jam ago

This website uses cookies.