Berita

Korban Penembakan APMM Malaysia Stabil, Satu WNI Ditangkap Polisi

Korban Penembakan APMM Malaysia Stabil, Satu WNI Ditangkap Polisi

BANDUNG – Korban penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), MH, asal Aceh, saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi dan telah dipindahkan ke ruang rawat biasa. Kementerian Luar Negeri telah mengonfirmasi bahwa pihak keluarga MH telah diberitahukan mengenai kondisi terkini korban.

Sementara itu, satu WNI lainnya yang juga terlibat dalam insiden tersebut masih dalam pemantauan intensif di rumah sakit dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Identitas WNI ini juga belum terverifikasi.

Berdasarkan pernyataan Polis Diraja Malaysia (PDRM), pada 1 Februari 2025, dilansir situs Kemlu, Kepolisian Selangor telah menangkap seorang WNI yang terlibat dalam kejadian tersebut. WNI yang ditangkap masuk ke Malaysia dengan visa turis dan kini ditahan oleh pihak kepolisian untuk membantu penyelidikan. Hingga kini, KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran terkait penangkapan tersebut. Sebagai tindak lanjut, KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan dan akses kekonsuleran.

Sebelumnya, pada 31 Januari 2025, KBRI Kuala Lumpur telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor untuk membahas perkembangan penyelidikan. Kepala Kepolisian Daerah Selangor menyatakan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat, dan transparan, termasuk terhadap petugas APMM yang terlibat dalam insiden ini. Salah satu pasal yang digunakan dalam penyelidikan adalah Akta Senjata Api untuk menyelidiki kemungkinan kesalahan dalam penggunaan senjata oleh petugas APMM.

Guna mendalami kasus ini lebih lanjut, aparat APMM yang terlibat dalam peristiwa tersebut telah dibebastugaskan dan APMM menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan PDRM dalam proses investigasi.

Sementara itu, dua WNI lainnya yang juga menjadi korban dalam insiden tersebut, MZ dan HA, yang berasal dari Provinsi Riau, telah dinyatakan sembuh dan kini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Editor

Recent Posts

Erick Thohir: Segera Rekrut Direktur Teknik untuk Perkuat Pembinaan Junior

BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keyakinannya bahwa PSSI akan segera mendapatkan Direktur…

3 jam ago

Lagi, Polisi Tangkap Oknum Dokter PPDS Cabul Merekam Mahasiswi Mandi

SATUJABAR, DEPOK - Oknum dokter kembali mencederai dunia kedokteran, setelah melakukan perbuatan tercela. Kali ini,…

6 jam ago

Bayar ke Travel Rp 200 Juta, Pemberangkatan 10 Jamaah Haji Ilegal di Bandara Soetta Digagalkan

Jamaah haji ilegal ini akan bertolak ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia…

6 jam ago

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

7 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

8 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

8 jam ago

This website uses cookies.