Gaya Hidup

Konsumsi Buah-buahan Dapat Kurangi Risiko Kanker

SATUJABAR, BANDUNG – Konsumsi buah-buahan dapat kurangi risiko kanker karena memiliki kandungan nutrisi dan senyawa yang dapat membantu melawan atau mengurangi risiko kanker.

Namun, penting untuk diingat bahwa makanan tunggal tidak dapat secara langsung mencegah atau menyembuhkan kanker.

Konsumsi beragam makanan sehat, termasuk buah-buahan, dapat membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker.

Berikut beberapa buah-buahan yang telah diteliti untuk potensi khasiat anti-kanker:

Buah Beri: Beri seperti blueberry, strawberry, raspberry, dan blackberry kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C yang dapat membantu melawan kerusakan sel dan peradangan yang berkaitan dengan kanker.

Jeruk dan Jeruk Nipis: Buah jeruk dan jeruk nipis mengandung vitamin C dan flavonoid yang juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.

Tomat: Tomat mengandung likopen, sebuah pigmen alami yang memberikan warna merah pada buah tersebut. Likopen telah dikaitkan dengan pengurangan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat.

Anggur Merah: Anggur merah mengandung resveratrol, sejenis polifenol yang telah diteliti karena potensi efek protektifnya terhadap kanker.

Buah Delima: Buah delima kaya akan polifenol, terutama punicalagin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Konsumsi buah delima telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

Apel: Buah apel mengandung serat pangan, vitamin C, dan antioksidan lainnya, yang telah dikaitkan dengan pengurangan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar.

Buah Kiwi: Kiwi kaya akan vitamin C, serat pangan, dan beberapa senyawa antioksidan lainnya yang dapat membantu melawan kanker.

Alpukat: Alpukat mengandung lemak sehat dan senyawa antioksidan seperti vitamin E dan glutation, yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Buah Pisang: Pisang mengandung senyawa prebiotik yang dapat mendukung kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh, yang berkontribusi pada perlindungan terhadap kanker usus besar.

Memasukkan berbagai jenis buah-buahan ini ke dalam pola makan sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi dan mengurangi risiko kanker.

Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan Anda untuk saran yang sesuai, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu.

 

Editor

Recent Posts

Penganiayaan Dalam Mobil di KBB, Pelaku Diburu Polisi

SATUJABAR, BANDUNG--Polisi memburu terduga pelaku penganiayaaan satu keluarga dalam mobil di Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

6 menit ago

Harga Minyak RI Turun! ICP Agustus Merosot Jadi USD66,07 per Barel

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga rata-rata minyak mentah…

26 menit ago

Negara Kembali Berdaulat! Tambang Ilegal Ditertibkan, Lahan Diselamatkan

SATUJABAR, JAKARTA - JAKARTA - Di tengah upaya pemerintah mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang…

29 menit ago

Kabar Baik! OJK Luncurkan Aturan Baru, Pembiayaan UMKM Lebih Cepat dan Murah

SATUJABAR, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2025 tentang…

1 jam ago

Gadis 14 Tahun Dijemput Pria Kenalan di Medsos, Pelaku Diamankan Polisi

SATUJABAR, BOGOR--Seorang gadis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang…

2 jam ago

FESyar Jawa 2025 Tutup dengan Capaian Gemilang, Sinergi Pentahelix Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Syariah

SATUJABAR, SURABAYA — Forum Ekonomi dan Keuangan Syariah (FESyar) Jawa 2025 resmi ditutup pada Minggu…

2 jam ago

This website uses cookies.